Manajemen Kelas di Era Industri 4.0
Abstract
Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segalanya menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin. Era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta manajemen kelas dalam sekolah serta pendidikan tinggi. Kelas adalah bagian dari sekolah yang menjadi tempat siswa dan guru mewujudkan interaksi belajar mengajar. Pengelolaan kelas adalah segala aktifitas guru dan wali kelas bersama siswa untuk menumbuh kembangkan lagi mendinamisasikan organisasi kelas supaya interaksi belajar mengajar menjadi makin produktif, efektif, efisien dalam mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran. Pengelolaan kelas bertujuan mengorganisasi kelas yang dinamis dalam penyediaan fasilitas proses belajar dan penciptaan interaksi sosial yang memungkinkan proses belajar mengajar berhasil dengan baik mencapai tujuan pendidikan. Aspek-aspek pengelolaan kelas tersebut meliputi kegiatan administratif manajemen, kegiatan operatif manajemen, kepemimpinan guru dan wali kelas. Kunci keberhasilan inovasi pengelolaan kelas terletak pada prosedur preventif dan prosedur kuratif yang menjadi bagian dari kompetensi setiap pengajar. Tulisan ini dimaksudkan untuk menguraikan bagaimana inovasi manajemen kelas dalam merespon tantangan era revolusi industry 4.0 yang tidak dapat dielakkan, sambil mencari solusi. Dalam konteks yang lebih praktis, makalah ini akan menunjukkan bagaimana pengelolaan kelas yang efektif dan inovatif sehingga dapat dioperasionalkan dalam konteks sekolah dan kampus di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, Iskandar. 2010.Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta:Penerbit Bestari Buana Murni.
Bastian, Aulia Reza. 2002.Reformasi Pendidikan: Langkah-Langkah Pembaharuan dan Pemberdayaan Pendidikan Dalam rangka Desentralisasi Sistem Pendidikan Indonesia.Yogyakarta : Lappera Pustaka Utama.
Djamarah dan Zain. 2015.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka CiptaGartika Rahmasari dan Rita Rismiati. 2013. e-learning Pembelajaran Jarak Jauh di SMA. Bandung: Penerbit Yrama Widya.
http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/index.php/2018/01/30/era-revolusi-industri-4-0-saatnya-generasi-millennial-menjadi-dosen-masa-depan/
https://smadigitalkotabandung.wordpress.com/2015/10/10/penjelasan-tentang-kelas-digital/,(diunduh tanggal 05September 2018).
Simonsen, B., Fairbanks, S., Briesch, A., Myers, D., & Sugai, G. 2008.Evidence-based practices inclassroom management: Considerations forresearch topractice. Education & Treatment of Children, 31(3), 351-380.
Suwardana, Hendra, 2017.Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. Jurnal JATI UNIK, 2017, Vol.1, No.2, Hal. 102-110. eISSN : 2597-7946.
Tapscott, D. 1997. The Digital Economy:Promise and Peril in The Age of Networked Intelligence. New York: McGraw-Hill.
Wiyani, NovanArdy. 2013.Manajemen Kelas: Teori dan aplikasi untukmenciptakan kelas yang kondusif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v1i2.328
Article Metrics
Abstract views : 2249 times | PDF - 629 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.