UJI EFEKTIFITAS CENDAWA TRICHODERMA SP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KUNYIT (Curcuma longa).

Dahlia Nurdin, Muhlis Yamin, Iinnaninengseh Iinnaninengseh

Abstract


Kunyit merupakan tanaman obat yang banyak diminati melalui sarana industri obat konvensional . Kunyit adalah tanaman dari organisasi Zingiberaceae berbentuk semak dan bersifat abadi yang tumbuh di daerah tropis. Rendahnya produksi kunyit menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dapat menjelaskan lingkungan termasuk meninggalkan residu . di tanah Penelitian ini akan dilaksanakan di Btn Lino Maloga Kelurahan Darma, kabupaten polewali mandar provinsi Sulawesi barat dari bulan april 2021 sampai juli 2021.bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian dosis Trichodema sp Tentang pertumbuhan dan produksi tanaman kunyit. Metode survey yang digunakan dalam survey ini adalah design acak kelompok (RAK) yaitu pemberian dosis Trichoderma sp terdiri dari 6 perlakuan T0 :0 gram/tanaman (Kontrol) T1 : 20 gram / tanaman T2 : 40 gram / tanaman T3 : 60 gram / tanaman T4 : 80 gram/ tanaman T5 : 100 gram/ tanaman. dengan demikian dalam penelitian ini terdapat 6 perlakuan dan setiap perlakuan masing-masing diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 unit penelitian dan setiap perlakuan terdapat 4 tanaman sehingga jumlah tanaman yang digunakan adalah 96 tanaman. hasil pengamatan dan analisis data statistic menunjukkan bahwa terjadi efektivitas pemberian dosis jamur Trichoderma sp, pada semua prameter. namun pada Parameter Tinggi tanaman dan jumlah daun menunjukkan pengaruh yang lebih besar terhadap perlakuan Trichodema sp dengan dosis 100 gram pertanaman (5).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis cendawan Trichoderma sp memberikan pengaruh terbaik terhadap semua parameter yang diamati Kata Kunci : Bahan Organik, pertumbuhan, produksi kunyit.  

Keywords


Bahan Organik, pertumbuhan, Produksi Kunyit.

Full Text:

PDF

References


Baker, R. 1980. Pathogen in Suppresiv Soil, in: Biocontrol of Plant Diseases. Dalam. Lehar, L. 2012. Pengujian

Badan Pusat Statistik. 2019. Produksi kunyit Indonesia Tahun 2015-2019. Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura, 2019

Badan pusat statistik 2019. Produksi kunyit provinsi Sulawesi barat 2015-2019. Badan pusat statistik dan drektorat jenderal hortikultura

Charisma. A.M., Y.S. Rahayu, dan Isnawati. 2012. Pengaruh Kombinasi Kompos Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA)terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max(L.) Merill) padaMedia Tanam Tanah Kapur. LenteraBio, Vol. 1 (3): 111 –116. ISSN:2252 3979.

http://www.distrodoc.com/375069118556824pengaruhkombinasikompos-Trichoderma-danmikoriza (Diakses pada 27 Juli 2016)

Duvoix A, Blasius R, Delhalle S, Schnekenburger M, Morceau F, Henry E, Dicato M, Diederich M. (2005), Chemopreventive and therapeutic effect of kurkumin. Science Direct, Cancer Letter. P 181-190

Harman, G. E. Howell, C. R. Viterbo, A. Chet, I. M. Lorito. 2004. Trichoderma species– Opportunistic, Avirulent Plant Symbionts. Nature Reviews In Microbiology 2: 43– 56. https://doi. org/10.1038/nrmicro797.

Herlina, L, dan Pramesti, D. 2009. Penggunaan Kompos Aktif Aktif Trichoderma sp. dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Cabai. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Kumar SPM, Chowdappa P, Krishna V. 2015. Development of seed coating formulation using consortium of Bacillus subtilis OTPB1 and Trichoderma harzianum OTPB3 for plant growth promotion and induction of systemic resistance in field and horticultural crops. Indian Phytopathol. 68(1):25–31.

Labban, L. 2014. Medicinal and pharmacological properties of Turmeric (Curcuma longa): A review. International Journal of Pharmaceutical and Biomedical Research,5(1),1723.Retrievedfrom

http://www.academia.edu/download/44389719/propreidades_medicinais_farmacologicas.pdf.

Liqiang H, Jin JL, Wu F, Li yX, You SJ,Cao HZ, Li D, Xu P.Y. (2012). Effect of Kurkumin on Proliferation, Cell cycle and caspase and MCF-7 cells, African Journal of Pharmacy and Pharmacology Vol 6(12).PP.864-870

Majjuara A. 2018. Pemanfaatan Trichoderma dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar

Sharma, P., Patel, A.N., Saini, M.K. and Deep, S. 2012. Field demonstration of Trichoderma as a plant growth promoter in spring wleat. (Triticum aestivum L.) Journal of Agriculture science. 4 No. 8 : 6-73

Sastraidayat, I. R., Syamsuddin Djauhari, dan Nasir Saleh. 2007. Pemanfaatan Teknologi Pellet Mengandung Saproba Antagonis dan Endomikoriza (VAM) untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai (Slerotium rolfisii) dan Meningkatkan produksi Kedelai.

Salim, Z., & Munadi, E. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Suwahyono. 2003. Trichoderma harzianum, indigenesius untuk Pengendalian Hayati. Studi Dasar Menuju Komersialisai. Makalah. Disampaikan pada Seminar Biologi




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/ja.v1i2.3167

Article Metrics

Abstract views : 207 times | PDF - 252 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agroterpadu



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agroterpadu@mail.unasman.ac.id

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agroterpadu/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

      

    

Member of:

 

 

Creative Commons License
Jurnal Agroterpadu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.