PENGAURUH JUMLAH BIJI PER LUBANG TANAM DENGAN PEMANFAATAN BIOCHAR KULIT KAKAO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L)
Abstract
Pada tahun 2022, penelitian ini akan dilakukan di Jambutua, Desa Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan menggunakan analisis multi faktor. Faktor 1 adalah penggunaan jumlah benih yang sama untuk setiap lubang tanam yaitu (P1) dua benih untuk setiap lubang tanam, dan (P2) tiga benih untuk setiap lubang tanam, dengan Faktor 2 adalah penggunaan biochar sebagai kakao, atau (B0)," kontrol," atau tanpa menggunakan biochar. sekam kakao, (B1) pemanfaatan biochar sekam kakao 0,5 kg/petak dan (B2) sekam kakao 1 kg/petak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biochar sekam kakao berpengaruh nyata tidak menghasilkan interaksi antara jumlah benih per lubang tanam. Berbeda dengan metode produksi lainnya, penggunaan dua biji per lubang tanam memberikan hasil yang lebih baik dalam hal jumlah daun dan penampakan, sedangkan penggunaan biochar sekam kakao tidak memberikan hasil yang lebih baik dari segi parameter yang diteliti.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.35329/ja.v2i3.3542
Article Metrics
Abstract views : 74 times | PDF - 109 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Agroterpadu
Alamat Penyunting & Distribusi:
Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038
Email: agroterpadu@mail.unasman.ac.id
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agroterpadu/index
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Indexed by:
Member of:
Jurnal Agroterpadu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.