EFEKTIVITAS SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 : 1 TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KELOMPOK TANI SIRANNUANG DESA BOTTO KECAMATAN CAMPALAGIAN

Subhan Subhan, Nurhaya Kusmiah, Siadina Siadina

Abstract


Kata "lego (relief)" dan "dowo (panjang)" dari bahasa Jawa, yang kebetulan sama dengan nama pejabat yang memelopori teknik bercocok tanam ini, secara harfiah diterjemahkan menjadi "jajar legowo". Sistem tanam jajar legowo pada awalnya dikenalkan oleh pejabat dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Tengah Bapak Legowo, kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian  Pertanian melalui kajian dan penelitian sehingga menjadi rekomendasi atau rekomendasi yang harus diterapkan petani dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman padi. Untuk menghitung peningkatan produksi padi akibat penerapan sistem tanam jajar legowo di Kelompok Tani Sirannuang, Desa Botto, Kecamatan Campalagian, dan untuk mengetahui pendapatan petani padi sawah pada kelompok tersebut, sistem tanam Legowo 2:1 diterapkan. Pemilihan sampel penelitian secara purposive merupakan metodologi yang dipilih. Mengingat petani menggunakan teknik tanam jajar legowo 2:1. Hanya ada 25 petani, sehingga diputuskan untuk menggunakan jumlah petani yang melakukan ini sebagai dasar penjelasan. Metode analisis data deskriptif digunakan. Sistem tanam jajar legowo 2:1 dapat digunakan sebagai sistem tanam padi karena dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani karena jumlah populasi yang terdapat dalam satu hektar lahan adalah 21. Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan di Kelompok Tani Sirannuang, Desa Botto, Kecamatan Campalagian, tentang efektifitas sistem tanam.


Keywords


Produksi, Produktivitas, Pendapatan, Jajar Legowo 2:1

Full Text:

PDF

References


A, Latif (2020). Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo Di Desa Biting Kecamatan Elar Kabupaten Mangarai Timur. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/11372Full_Text.pdf Diakses 5 maret 2023

Badan Litbang Pertanian. (2013). Sistem Tanam Legowo. Kementrian Pertanian. (online). http://www.litbang.pertanian.go.id/ diakses 3 maret 2023

Bappenas, 2013. Tingkat Produksi Padi Untuk Kebutuhan Nasional. Kabupaten Manggarai Timur

BPS (Badan Pusat Statistik Kabupaten Polewali Mandar) 2021. Luas Wilayah Polewali Mandar dan Kecamatan Campalagian.

Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). 2021. Jumlah Penduduk Polewali Mandar. Provinsi Sulawesi Barat, Polewali Mandar.

Lalla, H. (2012). Adopsi Petani Padi Sawah Terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. The Adoption Of Rice-Field Farmers On Jajar Legowo 2 : 1 Plant System At Polongbangkeng Utara Sub-District, Takalar Regency (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Pemanfaatan Pekarangan Rumah di Jorong Malana Ponco-Jati Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat (Bachelor's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Subagyo, A. (2017). Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT. Gramedia. Anoraga.

Widoyoko, R. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/ja.v2i3.4441

Article Metrics

Abstract views : 514 times | PDF - 255 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Agroterpadu



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agroterpadu@mail.unasman.ac.id

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agroterpadu/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

      

    

Member of:

 

 

Creative Commons License
Jurnal Agroterpadu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.