ANALISIS PENDAPATAN PETANI KAKAO YANG DI INTEGRASIKAN DENGAN TERNAK KAMBING DESA RAPPANG KECEMATAN TAPANGO

herman faisal

doi:10.35329/ja.v3i3.5164

ANALISIS PENDAPATAN PETANI KAKAO YANG DI INTEGRASIKAN DENGAN TERNAK KAMBING DESA RAPPANG KECEMATAN TAPANGO

herman faisal

Abstract

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besaran pendapatan petani kakao integrasi ternak kambing, bagaimana perbandingan pendapatan petani kakao integrasi ternak kambing dengan petani kakao tanpa integrasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif di gunakan untuk melihat dan memberikan gambaran tentang pendapatan pertanian integrasi kakao dengan ternak kambing Penentuan jumlah sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling iyalah teknik untuk menentukan sampel penelitian yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang di peroleh nantinya dapat lebih representatif.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani kakao Intengrasi Ternak Kambing sebesar Rp. dan pendapatan petani kakao tanpa integrasi sebesar Rp.87.259.280 dengan selisih pendapatan 36.121.000. Berdasarkan dari hasil dari penelitian yang di lakukan yang berjudul analisis pendapatan petani integrasi kakao ternak kambing di dapatkan bahwa pendapatan pertanian integrasi lebih tinggi di bandingkan dengan pertanian kakao tanpa integrasi dengan selisih pendapatan 36.121.000 dengan manajemen yang baik tentang pengelolaan pertanian integrasi kakao ternak kambing tidak menutup kemungkinana pendapatan petani akan meningkat

Kata Kunci : Kakao, Pertanian Integrasi, Pendapatan, Ternak Kambing

Full Text:

PDF

References

Daftar Pustaka

Ambarsari, W., Ismadi, V. D. Y. B., & Setiadi, A. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Hasil Padi (Oryza sativa, L.) di Kabupaten Indramayu. Jurnal Agricore, 1(1), 33-41

Gunawan dan C Talib. 2016. Pengembangan Bioindustri Pakan dan Pupuk Organik Berbasis Integrasi Kakao-Ternak. Wartoza Vol. 26 No. 4 Th. 2016 Hlm. 163-172.

Hadinata, S., & Marianti, M. M. (2020). Analisis Dampak Hilirisasi Industri Kakao di Indonesia: Kata Kunci: Kakao, Rantai Nilai, Hilirisasi Industri, and Value Added. Jurnal Akuntansi, 12(1), 99-108.

Harli. (2017). Sistem Integrasi Tanaman – Ternak Kambing untuk Produksi Kakao yang Resilien. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 2 (1) : 1-7.

Karim, H. A., & Haeruddin, H. (2019). Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Integrasi Kakao-Ternak Kambing di Desa Tapango Barat Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Indonesia Mengabdi, 1(1), 21-26.

Maishoroh, S. (2022). Kegiatan Taksasi Produksi Pada Budidaya Kakao Bulk (Theobroma cacao L.) di Kebun Kendenglembu PTPN XII Glenmore-Banyuwangi.

Mulyadi. 2014. Akuntansi Biaya. Edisi Ke-5. Cetakan Keduabelas. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN

Nappu, M. B., & Taufik, M. (2016). Sistem Usaha Tani Kakao Berbasis Bioindustri Pada Sentra Pengembangan di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Jurnal Litbang Pertanian Vol, 35(4), 187-196

Pattikawa, L. P. (2019). Marinyo dan Tuagama: Studi Perbandingan tentang Tugas Marinyo dan Tuagama di Negeri Soya Ditinjau dari Perspektif Sosio Teologis (Doctoral dissertation, Program Studi Teologi FTEO-UKSW).

Putri, D. A.,et.al (2023). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO INTEGRASI TERNAK. Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 6(1), 85-94.

Rahmaniah, H. M., & Darma, R. (2023). Inklusivitas pada Usahatani Kakao. Unhas Press.

Siagian, J. (2013). PERANAN PROGRAMREHABILITASI GERNASKAKAO DALAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI DIKECAMATANSABBANGKABUPATEN LUWU UTARA (Doctoral dissertation, Uniniversitas Hasanuddin).

Soekartawi. (2016). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia.

Soekartiwi. (2014). Agribisnis Keuntungan dan Kelemahannya. Raja Grafindo Perkasa Jakarta

Syafruddin, S. (2022). Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Integrasi Tanaman Kakao dan Ternak Kambing Terhadap Pendapatan Petani di Kecamatan Tapango Polewali Mandar. Civil Officium: Journal of Empirical Studies on Social Science, 1(2), 30-38.