Uji Sistem Jajar Legowo 2:1 Dan Konvensional Dengan Pemberian Pupuk Npk Mutiara 16 16 16 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Pada Tanaman Jagung Pulut (Zea mays ceratina L.)
Abstract
Penelitian ini akan dilaksanakan di Dusun Kampuno Desa Tumpiling Kec.Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung dari bulan Maret 2023 sampai dengan bulan juni 2023., bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem jajar legowo 2:1 dan konvensional dengan pemberian pupuk npk mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi pada tanaman jagung pulut (zea mays ceratina l.). Metode penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah sistem tanam jajar legowo terdiri atas 2 perlakuan yakni: L0 = Kontrol (40 cm x 80 cm ),L1 = Legowo 2:1 ( 20 cm x20 cm ),L2 = Tegel ( 25 cm x 25 cm ) dan Faktor kedua adalah dengan dosis pemberian pupuk NPK Mutiara 16 16 16 dengan 3 taraf: M1 = 20 g/liter air, M2 = 40 g/liter air, M3 = 60 g/liter air .Hasil pengamatan menunjukkan sistem jarak tanam Konvensional 20 cm x 20 cm dengan pemberian pupuk NPK Mutiara 16 16 16 dengan dosis 40 g / liter air (L2M2) memberikan pengaruh baik untuk meningkatkan produksi tanaman Jagung.
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2016. Jajar Legowo Pada Jagung.http://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2510/
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Produksi Jagung Menurut Provinsi (Ton). Http://Bps.Go.Id Diakses Pada 08 Januari 2021.
[Balitbang] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2016. Petunjuk Teknis Teknologi Tanam Jajar Legowo. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementrian Pertanian. http://tanaman pangan. pertanian.go.id/ assets/front /uploads/document/Petunjuk%20teknis%20Jarwo%20Oke.pdf
Daniel S. Dan Titiek islami. 2018.Pengaruh Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo Dan Konvensional Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varitas Jagung Manis.Skripsi. Diterbitkan. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya:Malang.
Iskandar, D. 2010. Pengaruh Dosis Pupuk N, P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis di Lahan Kering. Diakses dari http://www.iptek.net.id. [10 Juni 2010].
Karim, H. A., linnaninengseh, I., Sahir, M., & Basri, Z. (2020). “Uji berbagai varietas padi gogo (Oriza sativa L.) dan penambahan biochar kulit kakao pada ketinggian menengah kabupaten mamuju. Agroplantae ; Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan tanaman pertanian dan perkebunan, 9(1),22-31
Murjoko, Y. (2019). Memupuk tanaman jagung yang baik dan benar. Cyber Extension.
Suarni, S., Aqil, M., & Subagio, H. (2019). Potensi Pengembangan Jagung Pulut Mendukung Diversifikasi Pangan / Potency of Waxy Corn Development to Support Food Diversification. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 38(1),https://doi.org/10.21082/jp3.v38n1.2019.p1-12.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah. Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Penerbit Gava Media. Yogyakarta.
Yuwono, 2002. Cooperatif Forest Management. Potret Pengelolaan Hutan Kabupaten Ngawi di Era Otonomi Daerah. Data Media Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/ja.v3i2.5286
Article Metrics
Abstract views : 72 times | PDF - 98 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Agroterpadu
Alamat Penyunting & Distribusi:
Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038
Email: agroterpadu@mail.unasman.ac.id
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agroterpadu/index
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Indexed by:
Member of:
Jurnal Agroterpadu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.