IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI GENOTIP TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta crantz) DI DESA TAMALANTIK KECAMATAN TANDUKKALUA KABUPATEN MAMASA

Darmawati Darmawati, Harli A Karim, Hasanuddin Kandatong

Abstract


Ubi kayu atau singkong merupakan tanaman berkeping dua yang ditanam untuk mengambil pati yang sangat mudah dicerna. Sebagai tanaman semak tahunan, ubi kayu dapat tumbuh setinggi antara 1 sampai 4 meter dan memiliki daun besar dengan bentuk menjari yang terdiri dari 5 sampai 9 belahan. Daundaunnya yang memiliki batang panjang mudah gugur dan hanya bertahan beberapa bulan.    Batang ubi kayu memiliki cara bercabang yang khas, dan variasi ini tergantung pada jenisnya. Pertumbuhan batang yang tegak sebelum bercabang lebih disukai karena memudahkan proses penyiangan. Batang yang bercabang terlalu banyak dan terlalu rendah kurang diinginkan. Pada bagian batang yang lebih tua, terdapat bekas daun yang jelas, dan ruas yang panjang menunjukkan bahwa pertumbuhannya cepat.    Tanaman yang diperbanyak dengan biji akan menghasilkan akar tunggang yang jelas. Sementara itu, pada tanaman yang diperbanyak secara vegetatif, akar serabut tumbuh dari bagian dasar yang lurus. Ubi ini tumbuh dari penebalan sekunder pada akar serabut yang adventif. Bentuk singkong bervariasi, meskipun kebanyakan berbentuk silinder dan meruncing, sementara beberapa di antaranya bercabang.    Keadaan daerah penelitian mempengaruhi data primer yang didapat.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di Desa Tamalantik terdapat satu jenis tanaman ubi kayu, yaitu Ubi Kayu Mukibat (Ondora Tomaro).

Keywords


Talas; Morfologi; Identifikasi;

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2017. Deskripsi varietas unggul ubi kayu. 19782016.http://balitkabi.litbang. pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/09/ubikayu.pdf

Ariani, L.N., T. Estiasih dan E. Martati. 2017. Karakteristik Sifat Fisiko Kimia Ubi Kayu Berbasis Kadar Sianida. Jurnal Teknologi Pertanian. 18(2):119-128.Augustyn, G., Polnaya, F., & Parinusa, A. (2007). Karakterisasi Beberapa Sifat Pati Ubi Kayu (Manihot esculenta, Crantz). Buletin Penelitian BIAM, 3, 35–39.

Bantacut, T. 2009. Penelitian dan Pengembangan untuk Industriberbasis Cassava Research and Development for Cassava Based Industry.J. Tek. Ind. Pert.,19(3):191-202.

Gardner, F.P., Pearce, R.B. dan Mitchell, R.L. 1991.Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta.432 hal.

Purwanto, Y. 2011. Ektraktivisme Masyarakat Dayak Kenyah di Sekitar Sungai Bahau, Kalimantan Timur. Laporan Penelitian 30p.

Susilawati, A., S. Nurjanah dan S. Putri. 2008. Cassava (Manihot esculenta) physical and chemical properties of different plantation location and harvesting ages. Journal of Industrial Technology and Agricultural Products 13(2): 59-72

Winarno, F.G. 1993. Kimia Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wijaya, H., Ramadhan, D., Has, N., & Febriyanti, E. (2014) Identifikasi Kandungan Skopoletin dalam Berbagai Jenis Umbi-Umbian. Warta IHP/Journal of Agro-Based Industry, 31(1), 1115.

Widowati, S. (2011) Proses Pengolahan Tepung Kasava danTapioka. Sinar Tani, Badan Litbang Pertanian, 611.

Yuniarti, 2001. Inventarisasi dan Karakterisasi Morfologis Tanaman Durian di Kabupaten Tanah Datar. Di dalam www.academia.edu di akses pada tanggal 25 April 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/ja.v4i2.6039

Article Metrics

Abstract views : 173 times | PDF - 435 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Penyunting & Distribusi:

Kantor LPPM Universitas Al Asyariah Mandar  Gedung Rektorat Lt 1. Jl. Budi Utomo No.2 Manding. Kec. Polewali, Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agroterpadu@mail.unasman.ac.id

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agroterpadu/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

      

    

Member of:

 

 

Creative Commons License
Jurnal Agroterpadu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

https://ihdn.ac.id/