FIQH LOKALITAS: INTEGRASI HUKUM ISLAM DAN BUDAYA LOKAL (STUDI PEMIKIRAN HUKUM KONTEKSTUAL ABDURRAHMAN WAHID)

Suardi Kaco

Abstract


penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yakni jenis penelitian yang menganalisis data secara kualitatif dan terfokus pada kajian kepustakaan atau literatur. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan normatif, sosiologis, historis, dan filsafat. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mendokumentasikan dan menganalisis sumber primer dan sekunder dalam bentuk buku, majalah, surat kabar dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran hukum Abdurrahman Wahid adalah pemikiran hukum kontekstual yang berlandaskan pada konsep bahwa hukum Islam diberlakukan di Indonesia adalah hukum yang sesuai dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, diantaranya adalah hukum adat yang tidak bertentangan dengan prinsip ajaran Islam. Pemikiran hukum Abdurrahman Wahid disebut fiqh lokalitas, yakni fiqh yang dirumuskan dengan mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan lokal tanpa mengubah hukum itu sendiri. Abdurrahman Wahid merespon banyak kasus-kasus hukum kontekstual di Indonesia diantaranya adalah hukum menegakkan negara Islam, hukum pemimpin perempuan, hukum pemimpin non muslim, relasi hukum Islam dengan hukum positif, integrasi hukum Islam dan hukum adat, dan sebagainya.

 


Keywords


fiqh lokalitas; hukum Islam; Budaya Lokal;hukum kontekstual; Abdurrahman Wahid

Full Text:

PDF

References


Abu Zaid, Nasr Hamid, 2003, Naqd al-Khitâb ad-Dîni, terj. Khoiron Nahdiyyin, Kritik Wacana Agama, (Cet. I; Yogyakarta: LKiS)

, Mafhûm an-Nash Dirâsah fi ‘Ulûm al-Qur’an, Terj. Khoiron Nahdliyyin, Tekstualitas al-Qur’an: Kritik Terhadap Ulumul Qur’an, (Cet. III; Yogyakarta: LKiS)

Achmadi, Asmoro, 2008, Filsafat Umum (Cet. I, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada)

Agama RI, Kementerian, 2012, al-Qur’an dan Terjemanya, (Cet. I; Bekasi: Cipta Bagus Segera)

Ahmed An-Na’im, Abdullah, 2011, Toword an Islamic Reformation: Civil Liberties, Human Right, and International Law, terj. Ahmad Suaedy dan Amiruddin ar-Rany, Dekonstruksi Syari’ah (Cet. I; Yogyakarta: LKiS)

Al-Zastrouw. Ng, 1999, Gus Dur Siapa sih Sampeyan?:Tafsir Teoritis kata Tindakan dan Pernyataan Gus Dur, (Cet. I; Jakarta: Erlangga)

Baso, Ahmad, 2015, Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama Indonesia, (Cet. I; Tangeran Selatan: Pustaka Afid)

Damsir, 2000, Formulasi Fiqh Indonesia: Studi Komparatif atas Gagasan Fiqh Indonesia Hasbi dan Mazhab Indonesia Hazairin, (Cet. I; Yogyakarta: IAIN SUKA)

Imam Mawardi, Ahmad, 2010, Fiqh Minoritas: Fiqh Al-Aqaliyyatdan Evolusi Maqashid Al-Syari’ah dari Konsep ke Pendekatan (Cet. I; Yogyakarta: LkiS)

Muhammad Al-Ghazali, Abu Hamid, 1964, Ihya’ ‘Ulumuddin, (Kairo: Dar al-fikir)

Muzadi, Muchit, 2007, Tidak Mungkin Agama Terlepas dari Tradisi Lokal, dalam Jurnal Tashwirul Afkar, Agama Tradisi dan Tradisi Agama: Pertarungan, Negosiasi, dan Akomodasi, (Edisi 23; Jakarta: LAKPESDAM NU)

Nurcahyono, Moh. Lutfi, Abdurrahman Wahid Sebagai pemikir Hukum Islam: Studi Metodologi Gus Dur Dalam Merespon Persoalan Waqi’iyyah di Indonesia, (htttps://www.academia,edu/9341606/Abdurrahman_Wahid_Gus_Dur_Sebagai_Pemikir_Hukum_Islam_Studi_Metodologi_Gus_Dur_Dalam_Merespon_Persoalan_Waqi’iyyah_ di Indonesia, di akses hari Senin Tanggal 7 Januari 2019

Rumadi, 2006, Perda Syariat Islam: Jalan Lain Menuju Negara Islam, di dalam Jurnal TashwirulAfkar, Perda Syariat Islam Menuai Makna, (Edisi No. 20; Jakarta Selatan: LAKPESDAM NU)

Suyatno, 2011, Dasar-dasar Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih (Cet. I; Jogjakarta: Ar-Ruzz Media)

Syaukani, Imam, 2006, Rekonstruksi Epistemologi Hukum Islam di Indonesia dan Relevansinya bagi Pembangunan Hukum Nasional (Cet. I; Jakarta: Raja GrafindoPersada)

Amir Syarifuddin, Amir, 2009, Ushul Fiqih (Cet. IV; Jakarta: Kencana Prenada Media group)

Wahid, Abdurrahman, 2006, Islamku, Islam Anda, Islam: Agama Masyarakat Negara Demokrasi, (Cet. I; Jakarta: The Wahid Institute)

, Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia (Cet. I; Jakarta: The Wahid Institut, Gerakan Bhinneka Tunggal Ika, dan Al-Ma’arif)

, Prisma Pemikiran Gus Dur (Cet. II; Yogyakarta: LKiS)

, Gus Dur Menjawab Perubahan Zaman, (Cet.IV, peny. Frans M. Parera, T. Jakob Koekerits, Jakarta: Kompas)

, Islam Kosmopolitan: Nilai-nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, (Cet. I; Jakarta: The Wahid Institute)

, Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan, (Cet. II; Jakarta: Desantara)

Yasid, Abu, Ed, 2005, Fiqh Realitas: Respon Ma’had Aly Terhadap Wacana Hukum Islam Kontemporer, (Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar)

, Islam Akomodatif: Rekonstruksi Pemahaman Islam sebagai Agama Universal (Cet. I; Yogyakarta: LKiS)

Yusuf Lubis, Akhyar, 2015, Filsafat Ilmu: Klasik hingga Kontemporer, (Cet. II; Jakarta: Rajagrafindo Persada)

Zada, Khamami, 2006, Perda Syariat: Proyek Syariatisasi yang Sedang Berlangsung, di dalam Jurnal Tashwirul Afkar, Perda Syariat Islam Menuai Makna, (Edisi 20; Jakarta: Lakpesdam NU)




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jalif.v4i1.536

Article Metrics

Abstract views : 1112 times | PDF - 766 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam



Alamat Penyunting & Distribusi:

J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam
Gedung Fakultas AgamaIslam Universitas Al Asyariah Mandar
Telp./Fax (0428) 21038

Email: jurnalalif@gmail.com

Website:https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/jalif

View Journal | Current Issue | Register

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar


Indexed by:

    

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

View My Stats