KOMUNIKASI KELOMPOK PESERTA GRUP WHATSAPP DALAM PENGGUNAAN BAHASA DAERAH
Abstract
WhatsApp adalah salah satu media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Tercatat hingga Juni 2021, 84,8 juta masyarakat Indonesia menggunakan media sosial ini. Tentu banyak hal yang menarik untuk dikaji, diantaranya adalah pemahaman terkait penggunaan bahasa daerah dalam grup WhatsApp, ucapan yang biasa disampaikan dengan bahasa daerah dalam grup WhatsApp, dan respon peserta grup WhatsApp dengan penggunaan bahasa daerah. Untuk mendapat pemahaman tersebut, penulis melakukan pendekatan dengan etnografi virtual guna mengkaji bagaimana peserta grup WhatsApp menggunakan bahasa daerah. Adapun objek utama pada penelitian ini adalah berbagai macam grup WhatsApp. Untuk teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi partisipatif, dan studi literatur. Dalam penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa penggunaan bahasa daerah dalam grup WhatsApp selalu muncul, baik pada grup WhatsApp dengan peserta mayoritas berasal dari suku tertentu atau pada grup WhatsApp dengan peserta minoritas berasal dari suku tertentu. Ucapan yang biasa disampaikan dengan bahasa daerah dalam grup WhatsApp: 1) ucapan sukacita, 2) ucapan dukacita, 3) ungkapan pribadi. Respon peserta grup WhatsApp dengan penggunaan bahasa daerah: 1) merespon secara aktif, 2) merespon secara pasif, 3) merespon dengan bertanya, 4) merespon dengan kebingungan, dan 5) tidak merespon sama sekali
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.35329/fkip.v19i1.2837
Article Metrics
Abstract views : 234 times | PDF - 88 timesAlamat Penyunting & Distribusi:
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Gedung B1. Lt 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Al Asyariah Mandar
Telp./Fax (0428) 21038
Email: pepatudzujurnal@gmail.com
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/apepatudzu/index
View Journal | Current Issue | Register
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Indexed by:
Member of:
Pepatudzu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.