Masyarakat Inklusif Berbasis Nilai Budaya dan Norma Sosial di Desa Lakawali Kabupaten Luwu Timur

Ahmad Hidayat, Andi Ima Kesuma, Abdul Rahman A. Sakka

Abstract


This research explores the importance of an inclusive society based on cultural values and social norms in the era of globalization. In an inclusive culture, everyone is recognized, regardless of background or identity, with equal opportunities to participate and contribute. This creates an equitable environment, enriches cultural diversity, and strengthens the nation's collective identity. A.R Radcliffe Brown's functional, structural
theory is used to see culture as an adaptive mechanism for orderly social life. This research is descriptive and qualitative in nature, using observation, interviews, and
documentation methods. Source triangulation is used to ensure the validity of the data.
Data were analyzed in the context of inclusive society theory based on cultural values and
social norms. The research results in Lakawali Village, East Luwu Regency, show that
cultural values and social norms encourage acceptance of diversity, openness, and
tolerance in society and function as protection against the digital era.Keywords :
Inclusive Society, Cultural Values, Social Norms


Keywords


Masyarakat Inklusif, Nilai Budaya, Norma Sosial

Full Text:

PDF

References


Ahmad Rifai. 2019. “Peran Masyarakat dalam Pemertahanan Nilai-Nilai Budaya Lokal di Indonesia.” Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 27 No. 2:259–74.

Andi Ima Kesuma, Asmunandar, dan Andi Caesar. 2023. “Pemajuan Kebudayaan Kota Makassar Menuju Kota Budaya Yang Inklusif.”

Apriliani, Vera Dwi, Gunawan Santoso, dan Etik Murtini. 2023. “Menghargai Perbedaan: Membangun Masyarakat Multikultural.” 02(02). doi: https://doi.org/10.9000/jpt.v2i2.295.

Burhan Bungin. 2015. Metodologi penelitian kualitatif : aktualisasi ke arah ragam varian kontemporer. 10 ed. jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Dakir, Dakir. 2017. “Pengelolaan Budaya Inklusif Berbasis Nilai Belom Bahadat Pada Huma Betang dan Transformasi Sosial Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah.” Religió: Jurnal Studi Agama-agama 7(1):28–54. doi: 10.15642/religio.v7i1.707.

Dwi Setiawan Chaniago, Anisa Puspa Rani, dan Solikatun. 2019. “Peran Lembaga Sosial Kemasyarakatan dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan.” RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual 1(1):14–30. doi: 10.29303/resiprokal.v1i1.2.

Fadli, Muhammad Rijal. 2021. “Memahami desain metode penelitian kualitatif.” 21(1).

Faiz Ahsoul, Fawaz, dan Irfan Afifi. 2020. Inklusi Sosial : Mewujudkan Masyarakat Inklusif. Pertama. Bantul: Sanggar Inovasi Desa.

Faoziyah, Sitti. 2023. “Inklusi Sosial dalam Perspektif Keislaman : Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Untuk Semua.” AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional 5(1):47–56. doi: 10.54783/jin.v5i1.677.

Gesta Bayu Adhy. 2015. Eling Lan Waspodo. Yogyakarta: Saufa.

Gutama, Prima Putra Budi, dan Bambang Widiyahseno. 2020. “Inklusi Sosial dalam Pembangunan Desa.” REFORMASI 10(1):70–80. doi: 10.33366/rfr.v10i1.1834.

Koentjaraningrat. 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

LEXY J. MEOLONG. 1990. METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. KEDUA. Bandung: PT remaja Rosdakarya.

Nofia Angela. 2019. Organisasi Sosial & Lembaga Sosial. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Novia Angela. 2019. Peranan, Nilai dan Norma Sosial. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Nurmansyah Gusnu, Rodliah Nunung, dan Hapsari Recca Ayu. 2019. PENGANTAR ANTROPOLOGI Sebuah ikhtisar mengenal antropologi. Bandar Lampung: CV Anugrah Utama Raharja.

Okky Rusyandi Cahya Kancana. 2018. “SOLIDARITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT TRANSISI: Study Pada Masyarakat Transisi Di Kelurahan Rancaekek Kencana Kabupaten Bandung.”

Paul A. Erikson dan Liam D. Murphy. 2018. Sejarah Teori Antropologi penjelasan komprehensif. Kelima. Jakarta: PRANADAMEDIA GROUP.

Peter L. Berger. 1994. Langit Suci : Agama Sebagai Realitas Sosial. Ke dua. Jakarta: LP3ES.

Sudarwan Danim. 2013. menjadi peneliti kualitatif. kedua. bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Suwardi Lubis. 2016. “Pengertian Konsep Nilai dan Sistem Nilai Budaya.” Diambil (https://suwardilubis.blogspot.com/2016/01/pengertian-konsep-nilai-dan-sistem.html).

Taufik Rahman M. 2011. Glosari Teori Sosial. Pertama. Bandung: IBNU SINA PRESS.

Wahyuddin G. 2017. “ALIRAN STRUKTURAL FUNGSIONAL (Konsepsi Radcliffe-Brown).” XIX No. 2.

Widodo, Ageng-. 2020. “Kebijakan Pembangunan Desa Inklusif: Analisis Monitoring dan Evaluasi di Kelurahan Sidorejo, Kulonprogo D.I Yogyakarta.” Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 5(2):40. doi: 10.24235/empower.v5i2.7157.

Zulkifli. 2008. Antropologi Sosial Budaya. Pertama. Yogyakarta: Shiddiq Press Bangka




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/fkip.v20i1.4985

Article Metrics

Abstract views : 182 times | PDF - 82 times


Alamat Penyunting & Distribusi:

Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Gedung B1. Lt 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Al Asyariah Mandar
Telp./Fax (0428) 21038

Email: pepatudzujurnal@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/apepatudzu/index

View Journal | Current Issue | Register

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar


Indexed by:

   

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Pepatudzu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

StatCounter - Free Web Tracker and Counter