ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DEBAT CAPRES JOKOWI-PRABOWO PERIODE 2019-2024

Jusniati Jusniati, Sulihin Azis, Marselina Marselina

Abstract


Penelitian tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa dan menganalisis kesantunan berbahasa. Jenis penelitian yang digunakan dalam analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Debat Capres Jokowi-Prabowo Periode 2019-2024 adalah penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan alat daya pilah bersifat mental yang dibagi dalam unsur (Kebijaksanaan, Kedermawanan, Pujian, Kerendahan Hati, dan Kesepakatan) Berdasarkan Hasil analisis data dari beberapa indikator yang telah ditentukan sesuai dengan teori yang ada maka peneliti memperoleh data secara keseluruhan berjumlah 5 data dengan rincian nilai kesantunan 17 data, Yakni Kebijaksanaan 5 data, Kedermawanan 4 Data, Pujian 4 data, Kerendahan Hati 1 data, Kesepakatan 3 data

 


Keywords


Debat, Nilai Kesantunan

Full Text:

PDF

References


Afzali, Katayoon. 2013. “Character Revelation and Dialogue Interpretation Through Politeness Theory and Conversation Analysis in Dramatic 15Discourse: The Case of Woody Allen’s Death Knocks”. Dil ve Edebiyat Eğitimi Dergisi Vol. 2, No. 6, 2013:43−54.

Astuti, Prima Krist. 2012. “Perbedaan Tingkat Kesantunan Berbahasa Aspek Berbicara dan Menulis Hasil Belajar Menggunakan Buku Ajar Santun Berbahasa Indonesia dan Bahasa Indonesia (BSE) pada Siswa Kelas VIISMP dengan Model Pertemuan Kelas”. Seloka Vol. 1 No. 1, Juni 2012:69−78.

Balitbang Puskur. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter BangsaPedoman Sekolah. Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur. Deal, Terrence E. dan Kent D.

Chaer. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Dependiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. (P. Bahasa, Ed.) (4th ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Darmiyati Zuchdi. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.

Hartati. 2012. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas V SD Inpres Kalola dalam Mengomentari Peristiwa Faktual yang Terjadi di SekolahMelalui Media Gambar”. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3, 2012:96−111.

Jembatan Merah: Jurnal Ilmiah Pengajaran Bahasa dan Sastra Volume 2 1-7. Surabaya: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Kraus, Michael W. 2014. “Teasing, Taunting, and the Politics of Politeness: High Sociometric Statu Is Associated with Expectation-Consistent Behavior”. Plos One Vol. 9, No. 8, Agustus 2014:1−8.

Lestariani, Ni Putu Ayu Nita, dkk. 2014. “Kesantunan Bahasa Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Selemadeg dalam Debat pada Pembelajaran Berbicara”. Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2, No. 1, 2014:1−10.

Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character: How Our School Can TeachRespect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Munawaroh, Aminatul. 2015. “Perwujudan Ketidaksantunan Berbahasa pada Komentar Pembaca Berita Pilpres 2014 di Portal Berita Vivanews.comEdisi Juni 2014”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v4i2.1504

Article Metrics

Abstract views : 696 times | PDF - 256 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.