VALIDASI PENGUKURAN ANTROPOMETRI BERAT BADAN (BB) DAN TINGGI BADAN (TB) OLEH KADER POSYANDU DI DESA BALABATU KECAMATAN TANDUKKALUA KABUPATEN MAMASA
Abstract
Antropometri yaitu ukuran tubuh yang berhubung antara jenis pengukuran ukuran tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketetapan proses pelaksana mengukur berat badan dan tinggi badan dengan prosedur yang telah ditetapkan, oleh kader posyandu di Desa Balabatu, menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Tesn, untuk Melihat ketetapan pengukuran (Sebelum dan Sesudah Pengukuran) Berat badan (BB) dan Tinggi Badan (TB).
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diambil. Sampel untuk Validasi berjumlah 35 sampel, yaitu Balita yang ada di posyandu Desa Balabatu. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa data hasil pengukuran Tinggi Badan, dengan nilai Mean±SD (95,31) sebelum validasi dan saat validasi (98,57) p=0,317 (nilai p>0,05). Hingga di sebut tak ada perbedaan tinggi badan antara pengukur satu dengan pengukur yang lain. Adapun hasil analisis data dari hasil penimbangan berat dengan nilai Mean±SD (95,31) sebelum validasi dan saat validasi (98,57) p=0,123 (nilai p>0,05). Hingga di katakan adanya perbedaan data hasil pengukuran berat badan.
Saran Perlu adanya penelitian-penelitian lanjutnya tentang validasi instrumen antropometri (BB/TB), sehingga data yang di peroleh dapat di percaya keakuratannya kemudian Kader posyandu seharusnya memperhatikan kembali alat alat Timbangan.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, Sunita 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama.
Chayani, R., Abidin, U. W., & Liliandriani, A. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mapilli Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. Journal Peqguruang: Conference Series, 1(1), 10–15
Depkes (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawah Tengah tahun 2014.
Depkes RI. 2010. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negri dan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2010 dan Nomor 162/Menkes/PB/I /2010 tentang Pelaporan Kematian dan Penyebab Kematian.
Depkes RI bekerjasama dengan WHO. 2008. Buku Panduan Penentuan Kode
Penyebab Kematian menurut ICD-10. Jakarta : Direktorat Jendral Pelayanan Medik Depkes R
Gandaasri, Gambaran Presisi Dan Akurasi Penimbangan Balita Oleh Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2017 (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017)..
Matondang Z. Validitas dan Reabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularas UNIMED 2009.
Puspita Sari, Novi, A. Razak M. Thaha, and Abdul Salam. Studi Validasi Pelaksanaan Instrumen Antropometri, Food Recall 24 Jam Dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire Pada Wanita Prakonsepsi Di Kota Makassar 2015.
Rahmatia, N., Anwar, M., & Sukmawati, S. (2019). Faktor Yang Mendorong Pencapaian K4 Kunjungan Ibu Hamil Di Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 136–146.
Supariasa DN. Penelitian Status Gizi. Jakarta: buku kedokteran EGC; 2012.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i1.1580
Article Metrics
Abstract views : 3133 times | PDF - 1088 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.