Terakreditasi Nasional(SINTA 5) Berdasarkan SK. Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025, tanggal 21 Maret 2025.
Latar belakang Stunting merupakan suatu permasalahan gizi yang dirasakan dunia, kususnya di Negara berkekurangan dan berkembang. Dari laporan Gizi Kabupaten Mamasa tahun 2018, jumlah balita dengan status gisi stunting sebanyak 3032 balita dari total 11878 balita (25,5%).Tujuan Penelitian adalah Mengetahui hubungan pernikahan dini terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tawalian Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan ialah cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh ibu balita di wilayah kerja puskesms tawalian yaitu 102 ibu balita.Sampel pada penelitian ini tekhnik pengambil sampel yang digunakan adalah purposive samling hingga menghasilkan sampel ialah sebanyak 50 sampel. Hasil penelitian ini adalah: Usia ibu saat menikah diperolehh hasil P value =0,01 dan pengetahuan ibu diperoleh hasil P value=0,03, dan pemberian asi-eksklusif diperoleh hasil P value=0,002, Kesimpulan penelitian ini yaitu umur ibu saat menikah, pengetahuan ibu dan pemberi asi-eksklusif terdapat hubungan dengan kejaian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tawalian.
Keywords
Stunting, usia ibu saat menika, pengetahuan ibu dan pemberian asi-exklusif.
BPS Propinsi Sulawesi barat dalam angka perkawinan dini 2017-2018 Budiasih, R.S. 2008. Handbook ibu menyusui. Bandung: Hayati Qualita.
Chayani, R., Abidin, U. W., & Liliandriani, A. 2020. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mapilli Danuatmaja, Bonny. (2003). 40 Hari Pasca Persalinan. Jakarta: Puspa Swara Dinas kesehatan Kabupaten Mamasa Propill Kesehatan masyarakat kabupaten Mamasa, 2017-2018. Dlori, M. (2005). Jeratan Nikah Dini, Wabah Pergaulan. Kemenkes, R. I. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.Jakarta: Kemenkes RI, 154-66.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Noorkasiani dkk. 2007. Sosiologi Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Rukmana, E., Briawan, D., & Ekayanti, I. (2016). Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Bogor. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12 (3), 192-199
Sugiyono, Prof. Dr., 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. In Journal Peqguruang: Conference Series (Vol.1,No.1,pp.10-15).