Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Relating, Experiencing Applying, Cooperating, Transferring (REACT)

Febryanti Febryanti; Irfawandi Samad; Wendi Wendi

doi:10.35329/jp.v3i2.2733

Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Relating, Experiencing Applying, Cooperating, Transferring (REACT)

Febryanti Febryanti, Irfawandi Samad, Wendi Wendi

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII_HSMP Negeri 4 Polewali. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari: (1) Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, (2) lembar observasi aktivitas siswa (3) Tes Kemampuan Penalaran Matematis. Lembar observasi di analisis secara kualitatif dan Tes Kemampuan penalaran di analisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Adapun hasil analisis penelitian lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I di peroleh 77,27% dan pada siklus II meningkat menjadi 90,90%. hasil analisis penelitian pada lembar aktivitas peserta didik siklus I diperoleh 85,98% dan pada siklus II meningkat menjadi 91,22%. Sedangkan hasil analisis tes kemampuan penalaran matematis peserta didik di peroleh pada siklus I ketuntasan klasikal hanya mencapai 23,33% dan pada siklus II ketuntasan klasikal peserta didik meningkat menjadi 80%. Berdasarkan hasil analisis data dapat simpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran REACT dapat meningkatkan kemampuan Penalaran matematis peserta didik kelas VIII_H SMP Negeri 4 Polewali.

Keywords

kemampuan; model pembelajaran REACT; penalaran matematis

Full Text:

PDF

References

Al Husna, Nissa. (2020) Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran REACT dengan Metode BUZZ GROUP Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Negeri 97 Jakarta (doctoral dissertation,Universitas Negeri Jakarta).

Azmi,U. (2013). Profil Kemampuan Penalaran Matematika Dalam menyelesaikan Masalah Matematika di tinjau dari Kemampuan Matematika Pada Materi Persamaan garis Lurus Kelas VIII SMP YPM 4 BoharSidoarjo(Doctoral Dissertation,UIN Sunan Ampel Surabaya).

Damayanti, R. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching) terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP. Skripsi Sarjana Pendidikan Matematika FKIP UNPAS. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Fatimah, F.,Ahmad, H.,& Nurlyana, N. (2021). Pengaruh Pendekatan Resouece Based Learning Terhadap Kemampuan Penalaran dan Pembuktian Matematis Siswa Kelas X MIPA SMN Negeri 1 Wonomulyo. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 4(2) 395-404.

Febryanti,F. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Pembelajaran Mind Mapping dengan Pendekatan Coxtextual Teaching and Learning”.Pepatudzu:Media pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan 12(1), 14-22.

Fithriyyati, N., & Maryani, I. (2018). Science lesson plan evaluation for 7th grade secondary school: A learning process reflection. Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research,1(1),9-18.doi:http://dx.doi.org/10.33292/petier.v1i1.17

Haji,S (2014). Pengaruh Pembelajaran React Terhadap Kemampuan Penalaran Siswa.

Kamil,R. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VI SD Negeri 117 Batununggal

Selamet,K.,Sadia,I.W.,&Suma,K.(2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual REACT Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMP.”Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(1).

Sumartini,T.S. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matmatis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.Mosharaf: jurnal Pendidikan Matematika, 4(1),1-10.

Usman, H. (2017). Pengembangan Instrumen Tes untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis Siswa MTsN 1 Model Kota Makassar (Doctoral dissertation,Uninersitas Islam Negeri Aluddin Makassar).

Utari,T.,&Hartono,H. (2009). ”Muatan Penalaran Dan Pembuktian Matematis Pada Buku Teks Matematika SMA kelas X Kurikulum 2013.”Jurnal Riset Pendidikan Matematika 6(1),1-13.