Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Bayi Demam Pasca Imunisasi Diwilayah Kerja Puskesmas Buntu Malangka Kabupaten Mamasa
Abstract
Demam setelah pemberian imunisasi merupakan suatu respon tubuh dari agen asing yang masuk ke dalam tubuh, dimana tubuh akan merespon dengan membentuk antibody terhadap agen asing tersebut. Demam pada bayi dapat ditangani dengan beberapa cara salah satunya melalui non farmokologi seperti bawang merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres bawang merah terhadap bayi demam pasca imunisasi di Puskesmas Buntu Malangka. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain metode penelitian one group pretest and posttest design, sampel penelitian ini adalah 15 responden bayi yang demam setelah imunisasi di pilih secara accidental sampling. Hasil uji t berpasangan mean suhu tubuh sebelum 37,773 dan mean suhu tubuh sesudah kompres bawang merah 37,253, nilai significancy 0,000 (ρ < 0,005) maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat diketahui Ada pengaruh pemberian kompres bawang merah terhadap bayi demam pasca imunisasi di Puskesmas Buntu Malangka. Untuk itu disarankan kepada petugas kesehatan maupun orang tua anak dapat menggunakan kompres bawang merah sebagai salah satu cara alternatif pengobatan dan tindakan lanjutan dirumah yang efektif untuk mengurangi dampak imunisasi seperti demam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifuddin, A. (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam di Ruang Perawatan Anak RSU Anutapura Pal. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(2), 60-72.
Ary, D., Lucy, C., & Chris, S. (2010). Introduction to Research in Education Eight Edition. Canada: Nelson Education Wadsworth Cengage Learning..
Cahyaningrum. (2015). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Suhu Tubuh Anak Demam, 5, 80–89.
Cahyaningrum, E. D., & Putri, D. (2014). Efektifitas Kompres Hangat dan Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak dengan Demam. In Proceeding (Vol. 1, No. 1).
Cahyaningrum, E. D., & Putri, D. (2017, Agustus). Perbedaan Suhu Tubuh Anak Demam Sebelum dan Setelah Kompres Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Ilmu- Ilmu Kesehatan, V(2), 66-74. ISSN: 2621- 2366.
Depkes, RI, (2016). Profil Kesehatan Indonesia : Kemenkes RI
Dzulfaijah, N. E. (2017, Desember). Combination Of Cold Pack, Water Spray, And Fan Cooling On Body Temperature Reduction And Level Of Succes To Reach Normal Temperature In Critically III Patients With Hypertermia. Belitung Nursing Journal, 3(6), 757-764. ISSN: 2477-4073.
Etika, D, C. (2017). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Suhu Tubuh Anak Demam. Stikes Harapan Bangsa Purwokerto
Garna. (2012). buku ajar divisi infeksi dan penyakit tropis. jakarta: sagung sero.
Kristiyaningsih, A, Sagita, YD, Suryaningsih, I 2019, ‘Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam denngan penanganan demam pada bayi 0-12 bulan di desa Datarajan wilayah kera puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun 2018’, Midwifery Journal, 4(1), pp. 26-31.
Purwanti, Y. 2018. Penanganan efek samping pasca imunisasi DPT combo di Posyandu. jurnal sain med, volume 10.
Suryono, Sukatmi, & Jayanti, T. D. (2012, Juli- Desember). Efektifitas Bawang Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Febris Usia 1-5 Tahun. Jurnal AKP(6), 63-68.
Tusilawati, Berliana. (2010). 15 Herbal Paling Ampuh. Yogyakarta: Aulia Publishing
Utami, Prapti dan Mardiana, Lina. (2013). Umbi Ajaib Tumpas Penyakit. Cetakan 1. Jakarta: Penebar Swadaya
Wardiyah, A., Setiawan, & Romayati, U. (2016, Januari). Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat dan Tepid Sponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak yang Mengalami Demam di ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Holistik, 10, 36-44
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v6i1.3205
Article Metrics
Abstract views : 226 times | PDF - 47 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.