Studi Tentang Pelaksanaan Program Penanggulangan Gizi Buruk Pada Balita Di Puskesmas Bambang Kabupaten Mamasa

Muhammad Anwar; Rahmi Permatasari; Risti Amelinda

doi:10.35329/jp.v5i2.3367

Studi Tentang Pelaksanaan Program Penanggulangan Gizi Buruk Pada Balita Di Puskesmas Bambang Kabupaten Mamasa

Muhammad Anwar, Rahmi Permatasari, Risti Amelinda

Abstract

Masalah gizi balita merupakan masalah kependudukan yang utama, salah satunya adalah gizi buruk dan gizi buruk. Program pencegahan gizi buruk merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk meminimalisir masalah gizi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program penanggulangan gizi buruk yang terdiri dari input, proses, dan output di wilayah kerja Puskesmas Bambang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis terhadap 10 informan yang terdiri dari kepala pus kesma, seorang ahli gizi, seorang dokter, dan 7 orang ibu yang memiliki anak di bawah 5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan masih kekurangan tenaga gizi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program penanggulangan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Bambang belum maksimal. Diharapkan para pelaksana puskesmas dan posyandu, serta ibu-ibu balita dapat meningkatkan upaya penurunan prevalensi gizi buruk. Diharapkan juga kerjasama lintas departemen untuk mendukung pelaksanaan program pencegahan gizi buruk. Puskesmas Bambang.

Keywords

Implementasi; Program Penanggulangan; Gizi Buruk

Full Text:

PDF

References

Anwar, M., Sirajuddin, S., Amiruddin, R., Thaha, R., Sudargo, T., & Hadi, A. J. (2019). The Effect of Health Social Determinant on the Life Quality of Pregnant Mother. Indian Journal of Public Health Research & Development

McKinley C, J. & Wright, P.J. (2014). Informational social support and online health information seeking: Examming the association between factors contributing to healthy eating behavior. Computers in Human Behavior 37 (2014)107-106 http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2014,04.0230747-5632/2014 Elsevier Ltd

Pradana, Firmansyah Kholiq, dan Galuh Nita Prameswari. “program penanggulangan Gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas”. HIGEA (jurnal penelitian dan pengembangan kesehatan mayarakat) 4.spesial 4 (2020:768-773.

Carolin, Bunga Tiara, Anggita Rizki Saputri, and Vivi Silawati. “Analisis faktor-faktor yang memperanguhi status gizi balita (12-59 bulan) di Puskesmas sukadiri Kabupaten Tangerang Tahun 2018”.Jurnal sains dan Budaya 41,66 (2022).

Susilowati, Dwi, and Dwi susilowati. “Promosi kesehatan .” (2016).

Safrudin,Irfan,and Masta Hutasoit.ANALISIS STATUS NUTRISI PADA BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK DI INDONESIA BERDASARKAN DATA RISKESDAS 2018.Diss. Universitas Jenderal Achmad Yani Yoyakarta,2020.

Sri, Wahyuni, Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Dini dan Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita usia 24-36 Bulan terhadap kejadian stunting di Puskesmas ikut koto kota padang. Diss. Universitas Andalas, 2019.

Ernawati, Aeda. “Analisis Implemetasi program penanggulangan gizi buruk pada anak balita di Puskesmas Jakenan Kabupaten Pati.” Jurnal Litbang: Media informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK 15.1 (2019): 39 -50.

Tunggadewi, G., & Lubis, Z. (2012). Pelaksanaan program pencegahan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Medan Deli. Jurnal Kesehatan masyarakat Tropis, 1 (2), 81-89.

Tristan, Ika.:pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping ASI Bagi Bayi Umur 6-12 Bulan Ditinjau Dari Karakteristik ibu.” Jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan 9.1 (2018):66.

Sudarmi, sudarmi, Nora Isa Trinovadella, and Bertalina. “Sosialisasi gizi seimbang Makanan local (seruit) untuk ibu hamil pada bidan dan Kader kesehatan di Puskesmas di kabupaten kesehatan begua jejama 2.2 (2021).