FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Abstract
Untuk mengetahui hubungan antara pernikahan dini dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Metode penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan desain Cross Sectional Study. Penulis melaksanakan pengukuran dengan metode kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 105 orang. Pengumpulan data menggunakan angket dengan melakukan wawancara langsung dengan responden.
Teknik analisis data digunakan untuk membuktikan hipotesis tersebut. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square, yaitu mengetahui variabel dependen dan variabel independen. Jika p-valuea > 0,05 maka H0 diterima H1 ditolak, jika p value a < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dari hasil penelitian ini atas dasar hasil uji statistik Asymp Value. Sig 0,131 (p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna/signifikan antara variabel pengetahuan dengan kejadian stunting. Nilai Asim. Sig 0,021 (p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna/signifikan antara variabel pengetahuan dengan kejadian stunting. P-value 0,000 (p < 0,05). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dengan kejadian stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achadi, L. (2014). Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak.Disampaikan padaSeminar Sehari dalam Rangka Hari Gizi Nasional ke 60. FKM UI, vol 1 No 3.
Adair, L. S. (2014). Age Specific Determinant of Stunting in Filipion Children. The Journal of Nutrition, Vol 2 No 1.
Anwar, F. A. (2016). Masalah dan Solusi Stunting Akibat Kurang Gizi d Wilayah Pedesaan. Bogor: IPB Press.
Ermita. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Mp-asi Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Stikes, Vol 1 no 1.
Hurlock. (2015). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Kemendesa PDTT. (2018). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementerian Desa.
Kemenkes RI. (2013). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Bina Gizi.
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. .
Madya, T. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Alami, vol 2 No 3.
Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Jakarta: Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v5i1.3545
Article Metrics
Abstract views : 212 times | PDF - 103 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.