ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING DI PUSKESMAS MAMASA

Urwatil Wusqa Abidin, Rahmi Permatasari, Stefani Yultrian

Abstract


Stunting berarti anak di bawah usia 5 tahun (bayi usia 5 tahun kebawah ) mengalami gagal tumbuh karena kurang gizi kronis, menyebabkan bayi sangat kecil pada seusianya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah (Natural Setting). Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel 90 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan secara kualitatif deskriktif.Hasil penelitiam ini menunujukan bahwa pemberian makanan tambahan telah sesuai dengan prosedur yang dimulai dengan pemantauan pertumbuhan hingga distribusi PMT ke balita gizi kurang. Akan tetapi, Pemberian makanan tambahan hanya diberikan pada saat posyandu melalui inisiatif kader posyandu dengan menarik iuran yang akan di alokasikan untuk memberikan PMT pada saat kegiatan posyandu setiap bulannya.Kisimpulkan bahwa pelaksanaan pemantauan pertumbuhan terkait program penanggulangan stunting telah berjalan dengan baik, pemantauan pertumbuhan dilakukan rutin setiap bulannya melalui posyandu ataupun pemantauan yang dilakukan di rumah anak balita stunting 

Keywords


Analisis, Penanggulangan, Stunting

Full Text:

PDF

References


Alita, R. & Ahyanti, M. (2013). Keberhasilan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Untuk Balita di Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, IV, No. 1, hlm 297-304.

Dimitrova, A., & Muttarak, R. (2020). After the Floods : Differential Impacts of Rainfall Anomalies on Child Stunting in India. Global Environmental Change, 64(13), 102130. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2020.102130

Kemenkes, R. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kwami, C. S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., & Parikh, P. (2019). Water, Sanitation, and Hygiene : Linkages with Stunting in Rural Ethiopia. Int. J. Environ. Res. Public Health, 16, 3793, 2–21. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31600942/

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta. Indonesia.

Purba, R. O. (2020). Analisis Implementasi Program Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif dalam Penurunan Angka Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Langkat Tahun 2018. Jurnal Kesehatan, Universitas Sumatra Utara, 8(4), 109–185.

Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang. Karta Raharja, 1(2), 55–64. http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Yuliastini, S. R. I., Sudiarti, T., Sartika, R. A. D. (2020). Current Research in Nutrition and Food Science Factors Related to Stunting among Children Age 6-59 Months In Babakan Madang Sub-District , West Java, Indonesia. Current Research in Nutrition and Food Science Journal, 8(2), 454-461. DOI:10.12944/CRNFSJ.8.2.10




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v5i1.3605

Article Metrics

Abstract views : 396 times | PDF - 203 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.