PERILAKU KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENYIKAPI BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (studi pada mahasiswa fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan di Universitas Al Asyariah Mandar)

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini telah memudahkan orang untuk mengakses internet. Akses internet yang berkembang pesat telah membawah banyak perubahan dalam komunikasi dan informasi melalui media sosial. Media sosial dapat didefenisikan sebagai aplikasi atau layanan berbasis web yang memungkinkan membangun serangkaian koneksi online melalui profil atau konten media sosial.

Selain itu, dampak negatif yang muncul dari maraknya pengguna media sosial adalah banyaknya muncul berita hoax yang hampir selalu terjadi dimedia sosial khususnya facebook saat ini berita hoax sedang jadi pembicaraan di facebook.

Hoax merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya. Dengan kata lain hoax bisa dirtikan sebagai upaya pemutar balikkan fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan tetapi tidak dapat di verifikasi kebenarannya. Hoax juga biasa diartikan sebagaii tindakan mengaburkan informasi yang sebenarnya, dengan cara membanjri suatu media dengan pesan yang salah agar bisa menutupi pesan yang benar.

Berita hoax muncul karena adanya konfilik yang terjadi diantara beberapa pihak, dan membuat banyak isu-isu yang bermunculan. Dan karena hal tersebut membuat sebagian orang memanfaatkan situasi ini untuk menulis berta hoax dan mmembagikannya kepada publik.

                Adapun metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (Kualitatif) dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan.

                Hasil yang di capai dalam penelitiaan ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan mengetahui apa yang dimaksud dengan berita hoax, mahasiswa memilih bersikap kritis ketika menemukan sebuah berita atau informasi dan mengkonfirmasi kepada yang lebih mengetahuinya.