Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di SMA Negeri 1 Polewali

Iin Muhrima, Andi Liliandriani, Urwatil Wusqa Abidin

Abstract


Penyakit menular seksual atau disebut juga penyakit kelamin merupakan penyakit yang dapat ditularkan dengan melakukan hubungan seksual baik itu melalui vaginal, anal ataupun oral. Selain itu, dapat pula di tularkan melalui transfuse darah dan penggunaan jarum suntik dengan penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pada remaja SMA Negeri 1 Polewali tentang penyakit menular seksual. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-test & post-test dengan diantarai oleh kegiatan penyuluhan. Adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan convenience sample sebanyak 24 responden. Berdasarkan hasil analisis yang di dapatkan tingkat pengetahuan remaja di SMA Negeri 1 Polewali Hasil pada kategori pengertian IMS diperoleh tingkat pengetahuan baik sebanyak 15 responden (62.5%), Jenis – jenis IMS diperoleh tingkat pengetahuan kurang sebanyak 14 responden (58.3%), Cara Penularan IMS diperoleh tingkat pengetahuan kurang sebanyak 10 responden (41.7%), Tanda dan gejala diperoleh tingkat pengetahuan cukup sebanyak 12 responden (50%), Faktor Risiko diperoleh hasil sebanyak 11 responden (45.8%), Pencegahan IMS diperoleh tingkat pengetahuan baik 15 responden (62.5%). Peneliti berharap ditingkatkannya kerjasama antar sektor pendidikan dengan kesehatan agar dapat bekerjasama dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan khususnya mengenai penyakit menular seksual dan kesehatan reproduksi.

Keywords


PMS, Remaja, Pengetahuan

Full Text:

PDF

References


Fitrianengsi, S. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit menular seksual di SMA 21 Makassar. Jurnal Perawat, Vol 1 No 3.

Gabriella. (2018). TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL. Jurnal Perawat, Vol 2 No 1.

Kabir, M. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Maset, Vol 2 No 1.

Liliandriani, A. (2020). Hubungan Penggunaan Gadget terhadap Kualitas Tidur Remaja di SMK Soeparman Wonomulyo. Journal Peqguruang, Vol 3 No 27.

Munawara. (2021). TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL. Jurnal ANDALAS, Vol 2 No 3.

Sanjaya, W. (2017). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Bandung: Kencana.

Sintia. (2021). Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Jurnal Keperawatan, Vol 3 No 1.

Sucipto, A. (2020). Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan, Vol 2 No 9.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Syahrani, D. (2019). Hubungan sumber informasi dengan pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual di SMA 1 Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal UNSULBAR, Vol 1 No 1.

Triningtias. (2019). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA 3 Bulukumba Kecamatan Bontobahari. Jurnal Kesehatan, Vol 2 No 1.

Urwatil Wusqa Abidin. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Ketidakpatuhan Masyarakat Mengikuti Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19 Di Lingkungan Matakali, Kelurahan Matakali. Journal Peqguruang, Vol. 4 No. 1, 267-271.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v6i1.4738

Article Metrics

Abstract views : 401 times | PDF - 99 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.