RISIKO KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINUANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Abstract
Kasus tifus tahun 2020-2022 termasuk 10 besar penyakit di kecamatan Binuang wilayah kerja puskesmas Binuang jumlah kasus meningkat signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui actor risiko yang berhubungan dengan prevalensi tifus pada masyarakat di wilayah kerja Binuang Medical Center. Metode penelitian ini adalah observasi analitik dengan desain kasus kontrol, dengan jumlah sampel 27 kasus dan 27 kontrol. Alat yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate menggunakan uji chi-squared. Pada penelitian menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara mencuci tangan sebelum makan (p = 0,014), kebiasaan makan (p = 0,006) dan tempat makan (p =0,002) dengan kejadian tifus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara cuci tangan sebelum makan, kebiasaan makan dan tempat makan dengan prevalensi tifus pada masyarakat wilayah kerja puskesmas Binuang.
Kata kunci:. Demam Tifoid, Makanan, Masyarakat
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, U. W., Liliandriani, A., & Suryani, S. (2022, November). FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALLA KECAMATAN BALLA KABUPATEN MAMASA SULAWESI BARAT. In Journal Peqguruang: Conference Series (Vol. 4, No. 2, pp. 762-768).
Afifah, N. R., & Pawenang, E. T. (2019). Kejadian Demam Tifoid pada Usia 15-44 Tahun. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(2), 263-273.
Ashar, Y. K. (2020). Bahan Ajar Dasar Kesehatan Lingkungan.
Betan, A., Badaruddin, B., & Fatmawati, F. (2022). Personal Hygiene dengan Kejadian Demam Tifoid. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 505-512.
Ernawati, E., Fatmasari, B. D., & Samsiar, A. Y. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkawinan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Rarang. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 2516-2526.
Fitriani, F. (2019). ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM TYPHOID PADA PASIEN DI RSUD KAB MUNA. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 12(2), 1-10.
Imara, F. (2020, August). Salmonella typhi bakteri penyebab demam tifoid. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 6, No. 1, pp. 1-5).
Karkey, A., Thompson, C. N., Tran Vu Thieu, N., Dongol, S., Le Thi Phuong, T., Voong Vinh, P., ... & Baker, S. (2013). Differential epidemiology of Salmonella Typhi and Paratyphi A in Kathmandu, Nepal: a matched case control investigation in a highly endemic enteric fever setting. PLoS neglected tropical diseases, 7(8), e2391.
Mawaddah, F., & Pramadita, S. (2022). Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Keluarga dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 10(2), 215-228.
Nuruzzaman, H., & Syahrul, F. (2016). Risk Analysis of Typhoid Fever Based on Personal Hygiene and Street Food Consumption Habit at Home. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), 74-86.
Verliani, H., Hilmi, I. L., & Salman, S. (2022). Faktor Risiko Kejadian Demam Tifoid di Indonesia 2018–2022: Literature Review. JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 1(2), 144-154.
Rahmawati, R. R. (2020). Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Binakal Kabupaten Bondowoso. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2).
Sjahriani, T. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Tifoid pada Anak di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015. Jurnal Medika Malahayati, 2(1), 1-7.
Sumiati, A., Fauji, A., Prima, A., & Astuti, P. (2022). GAMBARAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TYPHOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CARIU KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021. Jurnal Sahabat Keperawatan, 4(01), 33-37.
Ulfa, F., & Handayani, O. W. K. (2018). Kejadian demam tifoid di wilayah kerja Puskesmas Pagiyanten. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 227-238.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v6i1.4751
Article Metrics
Abstract views : 172 times | PDF - 47 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.