Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Pernikahan Di Bawah Umur Di Desa Buku Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik, (BPS). (2020). 10 Provinsi Dengan Pernikahan Perempuan Usia Dini Tertinggi Pada 2020. Databooks, 2020
Lestari, A. (2020). Pandangan Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini dan Implikasinya dalam Pembangunan Sosial. Jurnal Pembangunan Sosial: Indonesian Journal of Social Development, 25(1), 45-58.
Linda Fitriani dkk, “Analisis Faktor-faktor Pernikahan Dini di Kabupaten Ponorogo”, IX, 1 (Januari-Juni, 2020), h., 329.
Muhammad Ikhsanudin, dan Siti Nurjanah, “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Pendidikan Anaka dalam Keluarga”, Al I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, V, 1 (Februari 2018), h., 39.
Mulyadi Fadjar, Pemberdayaan Ekonomi Stop Pernikahan Dini. (Yogyakarta: Deepublish, 2020, Cet. Pertama), h., 26-27
Mulyana, D. (2018). Persepsi Masyarakat terhadap Pernikahan Dini: Studi Kasus di Beberapa Daerah Pedesaan Indonesia. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 34(2), 180-193.
Muhammad Ikhsanudin dan Siti Nurjanah. 2018. Dampak Pernikahan Dini terhadap Pendidikan Anak dalam Keluarga. Diakses dari Jurnal pendidikan Islam. Vol V. No.1 Halaman 38-44 Februari 2018
Najib, M. (2019). Pernikahan Dini: Perspektif Agama, Budaya, dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(3), 315-328.
UNICEF. (2020). Marrying Too Young: End Child Marriage. UNICEF Publications.
World Health Organization. (2021). Child Marriage. WHO Publications.
Yuandina, Shafa, dkk, “Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi”, Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat, 2, 1 (April, 2021): 38.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v6i1.4938
Article Metrics
Abstract views : 71 times | PDF - 27 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.