GAMBARAN PERILAKU KADARZI PADA ANAK YANG MEMILIKI GIZI KURANG DI DESA PUCCADI KEC. LUYO

Yuliani Soerachmad, Afriani Afriani, Husnul Hatimah

Abstract


Kekurangan gizi pada masa balita dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang baik secara fisik, mental, dan sosial yang sifatnya menetap dan terus dibawa sampai anak menjadi dewasa. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku keluarga sadar gizi pada anak yang memiliki gizi kurang di desa puccadi kec. luyo.

Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif, untuk memahami secara mendalam dan mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Informan dalam penelitian ini 12 orang terdiri dari 4 kader posyandu, 6 ibu balita, 1 bidan dan kepala desa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu dengan kadarzi hal ini menunjukkan pengetahuan ibu yang baik tentang gizi akan lebih mudah untuk memahami dan menerima informasi tentang gizi, menunjukkan adanya hubungan faktor ekonomi keluarga dengan KADARZI menunjukkan adanya kemampuan beli dari ibu dalam pemenuhan gizi, adanya hubungan penerapan KADARZI bahwa semakin baik penerapan kadarzi akan mempengaruhi status gizi anak, menunjukkan adanya banyak masyarakat yang mengalami diare setiap musim hujan dikarenakan lingkungan yang tidak memenuhi syarat, menunjukkan peran pemerintah sangat penting untuk meningkatkan gizi anak dan pengetahuan ibu. Saran diharapkan ibu rajin membawa anaknya keposyandu serta rajin hadir pada kelas ibu balita, diharapkan pemerintah setempat dapat meningkatkan peran masyarakat dengan penyuluhan.

Keywords


Kadarzi, Gizi Kurang, Polewali mandar

Full Text:

PDF

References


Agustina, R. (2019). Factors associated with stunting in Indonesian children: evidence from the 2013 Indonesia Basic Health Research (RISKESDAS). Public Health Nutrition, 17(8).

Afriani, A., & Patmawati, P. (2021). Pola Konsumsi Dan Sanitasi Lingkungan Balita Stunting Di Polewali Mandar. Bina Generasi: Jurnal Kesehatan, 12 (2), 1–9.

Budiman, B. (2017). Evaluasi program suplementasi vitamin A terhadap status gizi balita . Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1).

Dewi, M. (2015). Hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Jurnal Kesehatan, 8(2).

Fitriani, A. (2017). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 11(4).

Moleng, L. J. (2019). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantatif. Jakarta: Gramedia.

Nindya, T. S. (2016). Peran pengetahuan gizi ibu dan perilaku makan balita dalam mendukung status gizi balita. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(3).

Puspitasari, D. (2020). Hubungan antara perilaku Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) dengan status gizi balita. Jurnal Gizi Indonesia, 8(2).

Rachmi, C. N. (2016). Risk factors for undernutrition and overweight in Indonesian adolescents: a double burden of malnutrition. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 25(2).

Rahmadini, R. (2018). Efektivitas pemberian makanan tambahan pada balita dengan gizi kurang. Jurnal Gizi dan Pangan, 13(1).

Sugiono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v6i2.5447

Article Metrics

Abstract views : 24 times | PDF - 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.