FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI JALANAN PT ALPINDO PERKASA

Abstract

Masih banyak perusahaan yang tidak mematuhi standar keselamatan kerja atau mengikuti peraturan yang berlaku, yang mengakibatkan banyak praktik yang merugikan pekerja. Proteksi dan perlindungan yang diberikan malah sering meningkatkan trauma terhadap kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan kerja pekerja. Keselamatan kerja mencakup kondisi fisiologis, fisik, dan psikologis karyawan yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Ketika perusahaan menerapkan langkah-langkah keselamatan yang efektif, risiko terjadinya insiden yang membahayakan karyawan dan perusahaan dapat dikurangi. Keselamatan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja produksi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian ini: apakah ada hubungan antara faktor lingkungan kerja dengan kelelahan pekerja konstruksi jalan. Jika nilai P value 0,174 > 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara waktu kerja dengan tingkat kelelahan. Di PT Alpindo, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan tingkat kelelahan dengan nilai P 0,680 > 0,05. Jika nilai P 0,152 > 0,05 maka tidak ada hubungan yang signifikan antara suhu dengan tingkat kelelahan. Jika nilai P value 0,061 > 0,05 maka tidak ada hubungan yang signifikan antara pencahayaan dengan tingkat kelelahan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat kelelahan, dengan nilai P value 0,974 > 0,05.