ANALISIS PENGGUNAAN ALSINTAN DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI P4S HAJI AMBONA YANDA (Studi Kasus Desa Paku Kecamatan Binuang)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuioiiibagaimana peran alsintan terhadap peningkatan produktivitas padi dan pendapatan petani padi, serta menganalisis bagaimana perbandingan pendapatan petani yangoiiimenggunakan alsintan dan tanpa alsintan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti melakukan observasi langsung ke lokasi P4S untuk mengumpulkan data dan informasi responden, setelah itu melakukan wawancara dengan para petani yang berada di lokasi penelitian untuk memperoleh informasi menegenai biaya pengeluaran,pendapatan dan keuntungan, serta melakukanodokumentasi dengan mengumpulkan gambar alat mesin pertanian yang digunakan dan gambar keadaan dilokasi yang berhubungan dengan penelitian. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Biaya Produksi, Pendapatan, Keuntungan dan Analisis Kelayakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa Biaya Variabel dari penggunaan Alsintan yaitu Rp2.039.000 dan Non Alsintan Rp2.289.000, Biaya Tetap penggunaan Alsintan Rp750.000 dan Non Alsintan Rp852.000, sedangkan pendapatan petani menggunakan Alsintan Rp8.000.000 dan Petani Non Alsintan Rp7.200.000, sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani yang menggunakan alsintan lebih tinggi dibandingkan dengan petani yang tanpa menggunakan alsintan, analisis kelayakan menunjukkan nilai R/C Ratio yang sama baik Alsintan maupun non Alsintan yaitu angka >1 menandakan bahwa kedua cara tersebut layak untuk digunakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andini R (2012) Analisis produktivitas padi dengan di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
Anne 2012.https://www.scribd.com/doc/90890592/Alat-Dan-Mesin-Pertanian.
Anonim 2011.http://renaex.blogspot.com/2011/06/pengenalan-alat- dan-mesin-pertanian.html.
Anonim (2018).https://sulbar.bps.go.id/pressrelease/2018/11/01/656/luas- panen-dan-produksi-padi-di-provinsi-sulawesi-barat-2018.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Penerbit PT Rineka Cipta. Jakarta
Basri, Z. (2019). Evaluasi Program Optimasi Lahan Petani Ditinjau Dari Aspek Sosial Ekonomi Petani di Desa Batetangnga Polewali Mandar. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 3(1), 28-36.
Barokah 2001.https://niagakita.id/2018/06/10/mengenal-prinsip-kerja-mesin-panen-padi-combine-harvester-pada-penerapan-usaha-budidaya-pertanian/
Daniel, M.(2004).Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Gunawan 2001.https://.blogspot.com/2015/12/pengenalan-traktor-roda-empat.html
Harris dan Lambert. (1990)..Mesin dan Peralatan Usaha Tani. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hernanto (1993). Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta (1996). Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta
Indro, P. (1992). Mesin Perontok Padi. Kanisius. Yogyakarta
Mahdalena 2007. Hubungan Antara Pengetahuan dan Kepercayaan Petani Dengan Tingkat Penerapan Teknologi Panen dan Pasca Panen Padi Sawah.
Nugraha, S. 2012. Inovasi Teknologi Paska Panen Untuk Mengurangi Susut Hasil dan Mempertahankan Mutu Gabah Beras di Tingkat Petani. Teknologi Alsintan , 50-62.
Nurdian R, (2014)..Peran P4S Haji Ambona Yanda Terhadap Penerapan Adopsi Teknologi Pertanian kepada Anggota Kelompok Tani.Polewali Mandar.
Sigit Nugraha 2012. Inovasi Teknologi Pasca Panen Untuk Mengurangi Susut Hasil dan Mempertahankan Mutu Gabah.
Soetriono Dan Anik.(2016). Pengantar Ilmu Pertanian. Intimedia. Malang.
Suntono 2018. Prediksi Total Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Barat.
Trisna Subarna 2013. Apresiasi Petani Terhadap Teknologi dan Penyuluhan Pertanian Dalam Peningkatan Produksi Padi.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i1.719
Article Metrics
Abstract views : 928 times | PDF - 387 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.