ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA GALESO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yakni pada bulan Februari 2020 sampai dengan April 2020 di Desa Galeso Kecamatan WonomulyoKabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Pendapatan Petani Padi Organik dan Anorganik di Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu populasi dengan asumsi bahwa petani padi organik dan anorganik di Desa Galeso telah memenuhi kriteria karakter dalam penelitian. Untuk mengetahui Perbandingan pendapatan amaka rumus yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis perbandingan pendapatan pada petani padi organik dan anorganik di Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar yaitu sebesar Rp.282.279.000 untuk petani organik dan Rp.381.117.500 untuk petani anorganik. Dimana pada biaya yang dikeluarkan petani padi organik sebesar Rp.38.424.000 dan biaya yang dikeluarkan petani padi anorganik yaitu sebesar Rp.52.020.000, hal ini menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan petani padi organik lebih sedikit dibandingkan biaya yang dikeluarkan oleh petani padi anorganik, sedangkan untuk pendapatan yang diperoleh petani padi organik juga lebih sedikit dibandingkan pendapatan yang diperoleh petani padi anorganik. Maka dalam hal ini petani padi anorganik lebih menguntungkan dari segi pendapatan dibandingkan petani padi organik walaupun total biaya yang dikeluarkan lebih besar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andoko A. 2002 BudidayaPadi secara organik. Penebar swadaya, Jakarta.
Arsyad, lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan. E
Budiyanto.1994, perilaku konsumen, edisi keenam jilid 1. Binarupa aksara, Jakarta
Hernanto, F. 2007.Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.
Karim, H. A., & Aliyah, M. (2019). Evaluasi Penentuan Waktu Tanam Padi (Oriza Sativa L.) Berdasarkan Analisa Curah Hujan Dan Ketersediaan Air Pada Wilayah Bedungan Sekka-Sekka Kabupaten Polewali Mandar. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 3(2), 41-46.
Purwasasmita.2014. Padi SRI Organik Indonesia.Penebar swadaya.Jakarta
Purwono, dan Purnamawati, H. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta
Ramlah, R., Aziz, I. R., Muthiadin, C., Masri, M., Mustami, M. K., & Pabendon, M. B. (2018). Genetic Diversity Of Local Maize Germplasm Of Tana Toraja South Sulawesi Using SSR (Simple Sequence Repeat) Markers. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 3(1), 1-10.
Rahmawati, 2006. Status perkembangan dan perbaikan genetik padi.
Setiawan et al. 2016 perilaku konsumen dalam pembelian beras organik produksi kabupaten pringsewu.
Soeharjo, A dan Patong.1973 sendi – sendi pokok usaha tani. Departemen ilmu–ilmu sosial ekonomi pertanian. Fakultas pertanian. Institu pertanian bogor .bogor
Soekartawi et al. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan102 Petani Kecil.Lembaga Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Soekartawi, 2006. Analisis usaha tani universitas Indonesia (ui – press)
Soekartawi. 1995, Analsis usaha tani PT.Raja grafindo persada. Jakarta
Soekartawi. 2010. Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.238 hal.
Soekartawi.2002 analisis usaha tani UI.press. Jakarta
Sutanto, R., 2002. Penerapan Pertanian Organik Permasyarakatan dan Pengembangannya Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Utama, M.Z.H. 2015.Budidaya Padi pada Lahan Marjinal. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Utami dan Handayani, 2003. Sifat kimia entisol pada sistem pertanian organik. Jurnal ilmu pertanian.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i1.790
Article Metrics
Abstract views : 412 times | PDF - 189 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.