PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK-DGW COMPACTION YANG DIBUDIDAYA PADA JENIS TANAH YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill)
Abstract
Produksi dan produktifitas tomat tiap tahunnya masih fluktuatif tahun lalu produksinya mengalami peningkatan kembali yaitu dari 635.475ton menjadi 725.973ton, hal ini terjadi karena sebabkan oleh teknik budidaya yang belum di kelolah secara baik, sebagai solusi penggunaan pupuk majemuk berupa NPKdengan jenis tanah yang berbeda yang diharapkan mampu meningkatkan produksi tanaman tomat adapun penelitian ini dilaksanakan di Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda, yang berlangsung dari bulan Juli 2019 sampai dengan bulan September 2019. Penelitian (RAK) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu: pemberian berbagai jenis tanah yang terdiri dari 3 jenis yaitu : Tanah humus, Tanah aluvial, dan Tanah berpasir. Faktor kedua pemberian pupuk NPK-DGW Compaction yaitu: tanpa pemberian, 2 gr/tanaman, dan 4 gr/tanaman. Hasil penelitian sebagai berikut: interaksi antara pemberian pupuk NPK DGW Compaction dan berbagai jenis tanah tidak memberikan pengaruh baik pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah dan berat buah. Begitu pula dengan pemberian pupuk NPK DGW Compaction juga tidak memberikan pengaruh baik pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah dan berat buah. Tetapi pemberian jenis tanah humus memberikan pengaruh baik pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlahbuah dan berat buah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antonius dan Abdul Rahmi, 2016. Pengaruh pemberian pupuk npk dgw compaction dan poc ratu biogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe rawit (capsicum frutescent l.) Hibrida f-1. Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 1. Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.
Asniah, Khaerinu A dan Anwar H. 2016. Penggunaan Pupuk Kandang Terhadap Efektifitas Trichoderma viride untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat. J. Agroteknos. 2(1)28-35.
Bernardinus T. W. W. 2017. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Bertanam Tomat. Jakarta: Agromedia Pustaka
BPS TTU. 2018. Timor Tengah Utara Dalam Angka. BPS TTU. Kefamenanu
Darmawijaya, M.2015. Klasifikasi Tanah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Duriat, A.S. 2015. Tomat : Komoditas Andalan yang Prospektif. h. 1 – 8. Dalam : Duriat, A.S. dkk., (eds.). Teknologi Produksi Tomat. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang.
Eni Marlina, Edison Anom, Sri Yoseva. 2015. Pengaruh pemberian pupuk npk organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (glycine max (l.) Merril). Jom Faperta Vol 2 No 1. Fakultas Pertanian Universitas Riau
Estiti B. Hidayat. 2016. Anatomi Tanaman Berbiji. Bandung: Penerbit ITB.
Fitrianti, F., Masdar, M., & Astiani, A. (2018). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena) Pada Berbagai Jenis Tanah Dan Penambahan Pupuk NPK Phonska. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 3(2), 60-64.
Haydar, A., M. A. Mandal, M. B Ahmed, M. M Hannan, R Karim, Ma Razvy, U Roy, M. Salahin. 2007. Studies on genetic variability and interreleationship among the different traits in tomatto (Lycopersicum esculentum Mill.) Journal of Scientific Research. 2 (3-4): 139-142.
Herry Tugiyono. 2017. Seri Agribisnis: Bertanam Tomat. Jakarta: Penebar Swadaya
Hidayati, E., dan Armaini. 2015. Aplikasi limbah cair biogas sebagai pupuk organik pada tanaman jagung manis (Zea mays var. saccharata Sturt). JOM Faperta 1(2) :1-14.
Istamar Syamsuri. (2015). Biologi. Jakarta. Erlangga
James Manurung, Armaini dan Idwar. 2017. Uji Adaptasi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Lokal dan Kondisi Tegangan Air Tanah yang Berbeda pada Bahan Tanah Ultisol. JOM FAPERTA VOL. 4 NO. 1. Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Khair,H., M.S. Pasaribu dan E. Suprapto. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Organik Cair Plus. Agrium 18 (1):13-22.
Marsono, S.P. 2016. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta. 30 hlm.
Ni Gusti Ketut Roni. 2015. Tanah Sebagai Media Tumbuh. Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Novizan. 2017. Pemupukan Yang Efektif. Makalah Pada Kursus Singkat Pertanian. Mitratani Mandiri Perdana. Jakarta
Tan H. K 2016. Dasar – Dasar Kimia Tanah. Gaja Mada Universitas press Yogyakarta, Indonesia.
Tugiyono. 2017. Bertanam Tomat. Penebar Swadaya Jakarta.
Randy W.G. Tewu, Karamoy Lientje Theffie, Diane D. Pioh. 2016. Kajian Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Pada Tanah Berpasir Di Desa Noongan Kecamatan Langowan Barat. Agroekoteknologi, Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi.
Rahayu, Saptanti dkk. 2015. Nuansa Geografi 1: untuk SMA / MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sarief, E. S. 2017. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Santoso. 2016. Komposisi Zat Gizi Buah Tomat. Penebar swadaya: Jakarta
Subagyo. 2017. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Erlangga. Jakarta
Sumeru Ashari. 2015. Hortikultura Aspek Budaya. Jakarta
Sutanto, R., 2015. Penetapan Pertanian Organik. Permasyarakatan dan Pengembangannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Sutanto, R. 2002. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.