MAJELIS DIBA’IYAH BERORIENTASI MODERASI BERAGAMA GUNA MEMBINA SILATURAHMI MASYARAKAT DI DESA BEGENDENG, KABUPATEN NGANJUK

Nurul Dwi Lestari, Maulita Lily Susanti, Rency Maulida Mesty Hanifa

Abstract


Pelaksanaan kegiatan diba’ di Desa Begendeng, tidak hanya dilaksanakan pada maulid Nabi Muhammad saja, melainkan juga pada hari-hari biasa. Kegiatan Diba’ memiliki nilai penting dalam masarakat, salah satunya adalah meningkatkan keyakinan beribadah dan menjalin silaturahmi. Kegiatan ini terus berjalan dan berkembang. Salah satunya adalah masyarakat Begendeng, Jatikalen, Nganjuk yang masih melestarikan tradisi maulid diba’ dengan tradisi yang masih asli. Metode pengabdian ini berbentuk kualitatif dengan teknik observasi, etnografi, dokumentasi dan wawancara guna mendapatkan deskripsi tradisi diba’ dan analisis analisis data. Penelitian ini dilakukan secara interaktif dengan langsung mengikuti kegiatan ini pada saat pelaksanaan kegiatannya. Penelitian ini bertujuan agar kegiatan Diba’an di Desa Begendeng banyak diminati dan diikuti oleh para remaja, serta pembacaan sholawat bisa dilantunkan menggunakan irama yang baru dengan iringan alat musik. Hasil pengabdian ini yaitu terwujudnya kegiatan diba’ di Desa Begendeng dengan tertanamnya nilai religius, nilai sosial, dan nilai simbolik guna mendekatkan diri kepada Allah SWT dan saerana dakwah untuk penyebaran agama Islam.


Keywords


diba’iyah, moderasi beragama, silaturahmi, moderasi beragama

Full Text:

PDF

References


Aini, Adrika Fithrotul. (2014). Living Hadis Dalam Tradisi Malam Kamis Majelis Shalawatan Diba’ Bil-Mustofa. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Chodim, A. (2014). Sunan Kali Jaga Mistik dan Makrifat. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Chodim, N. (2008). Aswaja NU. Yogyakarta: PC.LAKPESDAM-NU Wonosobo.

Faizal. (2019). Kajian Kelompok Shalawat Diba’i Dan Barzanji Kelompok As-Salamah di Dusun Bamakalah Pamoroh Kadur Pamekasan. Madura: IAIN Madura.

Mubin, Nurul. 2008. Semesta Keajaiban Wanita. Jogjakarta: DIVA press.

Muzakki, Rohmad, dkk. (2020). Pelestarian Tradisi Diba’iyyah Guna Menanamkan Rasa Cinta Rasul Pada Remaja Putri Dusun Bukaan Keling Kepung Kediri. Kediri: Institut Agama Isla Faqih Asy’ari Kediri.

Setyawan, Agus, dkk. (2019). Peran Majlis Diba’iyah Dalam Membina Silaturahim Masyarakat di Kelurahan Paju Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Ponorogo: IAIN Sunan Giri Ponorogo

Huda, Shokhi. (2008). Tasawuf Kultural: Fenomena Sholawat Wahidiyah. Yogyakarta: LkiS

Maghfur, Ramin. (2018). Pergeseran Makna dan Tujuan Burdah di Desa Jaddung, Pragaan Sumenep. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

Widjaja, A. W., (1986). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bima Aksara




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/sipissangngi.v2i3.3619

Article Metrics

Abstract views : 567 times | PDF - 191 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Penyunting & Distribusi:

JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Gedung LPPM Universitas Al Asyariah Mandar
Telp./Fax (0428) 21038

Email: sipissangngi@mail.unasman.ac.id
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/sipissangngi

View Journal | Current Issue | Register

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar


Indexed by :

 
   

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
SIPISSANGNGI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

StatCounter - Free Web Tracker and Counter