EKSPLORASI TRICHOKOMPOS KOTORAN KAMBING DAN JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat berlangsung pada bulan Agustus sampai bulan Oktober 2021, bertujuan untuk mempelajari tingkat keberhasilan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah dengan pemberian Trichokompos kotoran kambing dan jerami padi. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan factor perlakuan penggunaan limbah organic kotoran kambing dan jerami padi yang terdiri dari TK1 : Kotoran Kambing = 80 gram / tanaman TK2 : Kotoran Kambing = 100 gram / tanaman TK3 : Limbah Jerami Padi = 80 gram / tanaman TK4 : Limbah Jerami Padi = 100 gram / tanaman TK5 : Kotoran Kambing + Limbah Jerami Padi = 80 gram / tanaman TK6 : Kotoran Kambing + Limbah Jerami Padi = 100 gram / tanaman Setiap perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 unit penelitian, setiap unit terdapat 16 tanaman sehingga tanaman yang digunakan sebanyak 288 tanaman.
Hasil pengamatan dan analisis data statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat salah satu perlakuan eksplorasi Trichokompos kotoran kambing dan jerami padi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.).
Keywords: Trichokompos Kotoran Kambing, Trichokompos Jerami Padi, bawang merah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan pusat statistik, 2020. Kabupaten polewali mandar dalam angka, Ahmad Gunawan, S.ST.,MSi. Polewali Mandar.
Badan Pusat Statistik. 2019 dan Direktorat Jenderal Hortikultura Produksi Bawang Merah tahun 2015-2019.
Balit tanah, 2006,. Buku. Organik dan Pupuk Hayati, Balai Penelitian Tanah. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Hal 65.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Petunjuk Umum Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura Berkelanjutan Tahun Anggaran 2012. Direktorat Jenderal Hortikultura. DepartemenPertanian.
Eko Satria, Sampoerno Sampoerno, and Islan Islan. 2016. Aplikasi Dosis Trichokompos Jerami Padi Pada Bibit Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre). Diss. Riau University.
Gardner. F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Gunarto, L., Lestari, P., Supadmo, H., dan Marzuki, A., R., 2002. Dekomposisi Jerami Padi, Inokulasi Azospirillum dan Pengaruhnya terhadap efisiensi Pupuk N pada Padi Sawah. Jurnal PenelitianTanaman Pangan. 21(1), 1-10.
Hartati, R., H. Yetti dan F. Puspita. 2016. Pemberian Trichokompos beberapa bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata sturt). Jurnal Online
Hikmahwati, Andi Fausiah, and Sri Nengsih. "Pelatihan Pembuatan Triko-Kompos dan Perbanyakan Trichoderma Kelompok Wanita Tani Dian Alam Lestari di Kabupaten Polewali Mandar." SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1.3 (2021): 15-21.
Indriani, Y. H. 2003. Membuat kompos secara kilat.Penebar swadaya. Jakarta.
Jumin, H. B. 2014. Dasar – Dasar Agronomi. Edisi Revisi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lakitan, B. 2012 Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hal: 53-60
Lingga, P dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta
Mukhlis, P., dan D. Anggorowati. 2011. Pengaruh Berbagai Jenis Mikroorganisme Lokal (Mol) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Pada Tanah Aluvial. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Diakses pada tanggal 29 April 2018 pukul 20.24 wita.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanaman dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.
Nizar, M. 2011. Pengaruh Beberapa Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Dengan Metode SRI.
Novizan.2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif.Agromedia. Jakarta
Nuraini, 2009. Pembuatan Kompos Jerami Menggunakan Mikroba Perombak
Rahardjo D, Wijaya G.A, 2016, Perbandingan Usahatani Bawang Merah Di Musim Kemarau Dan Musim Penghujan Di Kecamatan Sukomoro , Jurnal Agrinika VOL.2 NO. 1 3659 , ISSN : 2579, Universitas Kadiri
Setiawan, Agus et al. 2016. Aplikasi Pupuk Organik Cair Biofertilizer (Bio-Fertilizer) Diperkaya Konsorium Bakteri dan Keong Mas Pada Pembungaan Padi Ciherang Current biochemistry.3 (2):91-101
Setiyowati, S. H dan R. B. Hastuti. 2010. Pengaruh perbedaan konsentrasi pupuk organik cair terhadap produksi bawang merah(Allium ascolanicum L.). Laporan penelitian FMIPA UNDIP. BIOMA 12: 44-48.
Sintia, M. (2011). Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Jerami Padi dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Wartazoa, 18(3), 7.
Sofiari, E., Kusmana dan R.S. Basuki. 2009. Evaluasi daya hasil kultivar local bawang merah di Brebes. J. Hort, 19(3);257-280.
Susetya, D. 2013. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik untuk Tanaman Pertanian dan Perkebunan. Pustaka
Susilowati, Y. E., R. Sarwitri, dan Andjarwani. 2015. Peningkatan Hasil Tanaman Stroberi Menggunakan Urine Kelinci
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/ja.v1i2.3089
Article Metrics
Abstract views : 427 times | 
PDF - 349 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Agroterpadu
Alamat Penyunting & Distribusi:
Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038
Email: agroterpadu@mail.unasman.ac.id
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agroterpadu/index
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Indexed by:
Member of:
Jurnal Agroterpadu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.