Identifikasi Cendawan Penyebab Penyakit Moler Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascolonicum L.) Di Kabupaten Enrekang

Hikmahwati Hikmahwati, Muhammad Rifqy Auliah, Ramlah Ramlah, Fitrianti Fitrianti

Abstract


Bawang merah (Allium ascolonicum L.) ialah kelompok hortikultura yang mempunyai banyak khasiat, serta ialah salah satu dari 10 komoditas hortikultura yang difokuskan pengembangannya di Indonesia.  Produksi Bawang Merah di Kabupaten Enrekang pada tahun 2018 sebanyak 73. 58 ton, tetapi terjadi penerunan dari tahun 2017 sebesar 111. 61 ton. Salah satu gangguan di dalam upaya kenaikan produksi bawang merah ialah terdapatnya penyakit tumbuhan yang diakibatkan oleh cendawan. Tujuan riset untuk mengenali tipe serta morfologi cendawan patogen pada tumbuhan bawang merah di Kabupaten Enrekang. Studi dilakukan  di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dan  di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Universitas Hasanuddin. Prosedur Peneliatan adalah : (a) Pengambilan tanaman bergejala memakai tata cara Purpossive Randomized Sampling( b) Persiapan Media tumbuh, yaitu Media PDA( Potato Dextro Agar),( c) Isolasi serta Identifikasi Cendawan. Hasil peneilitian memperlihatkan corak koloni pada pengamatan makroskopis yaitu bercorak putih, kream dan keunguan, serta pengamatan mikroskopis menampilkan makrokonidia semacam bulan sabit yang memanjang, ataupun berupa pipih memanjang dengan kedua ujungnya runcing serta mempunyai 2- 3 sekat, mikrokonidia lonjong, panjang, bagian tengah ramping serta kedua ujung tumpul, serta terdapat pula yang berupa oval. Isolat yang diperoleh disimpulkan sebagai tipe Fusarium oxysporum pemicu penyakit moler pada tumbuhan bawang merah di Kabupaten Enrekang.

 


Keywords


bentuk morfologi, makroskopis, mikroskopis, makrokonidoa, mikrokonidia

Full Text:

PDF

References


Artikel Jurnal:

Deden dan Umiyati, U. (2017). Pengaruh inokulasi Trichoderma sp dan varietas bawang merah terhadap penyakit moler dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L ) The effect of Trichoderma sp inoculation and shallot “ Bawang merah ” variety on moler diseases and yield of shallo. Kultivasi, 16(2), 340–348. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i2.12213

Fourie, G., Steenkamp, E. T., Gordon, T. R., & Viljoen, A. (2009). Evolutionary Relationships among the Fusarium oxysporum f . sp . cubense Vegetative Compatibility Groups ᰔ. Applied and Environmental Microbiology, 75(14), 4770–4781. https://doi.org/10.1128/AEM.00370-09

Isniah, U. S. dan W. (2015). Eksplorasi Fusarium Nonpatogen untuk Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal pada Bawang Merah Exploration of Nonpathogenic Fusarium for the Control of Basal Rot Disease on Shallot. Fitopatologi, 11(Bps 2014), 14–22. https://doi.org/10.14692/jfi.13.1.14

Ita Aprilia, Awang Maharijaya, S. dan S. W. (2020). Keragaman Genetik dan Ketahanan terhadap Penyakit Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum f . sp cepae ) Bawang Merah ( Allium cepa L . var . aggregatum ) Indonesia. Hortikulura Indonesia, 11(April), 32–40. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29244/jhi.11.1.32-40

Karim, H. A., HG, M. Y., Kandatong, H., Hikmahwati & Fitrianti. (2020). Uji Produktivitas Berbagai Varietas Jagung (Zea mays L.) Hibrida dan Non Hibrida yang Sesuai pada Agroekosistem Kabupaten Polewali Mandar. Agrovital …, 5(2015), 25–29. http://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/article/view/635

Nugroho, A. W. (2015). Potensi Jamur Perakaran sebagai Agens Pengendalian Hayati Penyakit Moler ( Fusarium oxysporum f . sp . Cepae ) pada Bawang Merah Potential of Root-Colonizing Fungi as Biocontrol Agent of Moler Desease ( Fusarium oxysporum f . sp . Cepae ) on Shallot. Agrosains, 17(1), 4–8. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/agsjpa.v17i1.18656

Prakoso Ega Bramantya, S. W. dan H. N. (2016). Uji Ketahanan Berbagai Kultivar Bawang Merah ( Allium Ascalonicum ) terhadap Infeksi Penyakit Moler ( Fusarium oxysporum f . sp . cepae ) Endurance Test on Different Cultivars Shallots ( Allium ascalonicum ) Against Infectious. Plumula, 5(1).

Quyen, T. V., Hoang, C., Tin, T., & Khoa, N. D. (2017). Disease-reducing effects of antagonistic soil bacteria on Fusarium basal rot of shallot caused by Fusarium oxysporum in Vĩnh Châu , Sóc Trăng. Can Tho University Journal of Science, 6, 31–37. https://doi.org/10.22144/ctu.jen.2017.024

Sari, W., Wiyono, S., Nurmansyah, A., Munif, A., Poerwanto, R., & Bogor, I. P. (2017). Keanekaragaman dan Patogenisitas Fusarium spp . Asal Beberapa Kultivar Pisang Diversity and Pathogenicity of Fusarium spp . Isolated from Several Banana Cultivars. Fitopatologi, 13(November). https://doi.org/10.14692/jfi.13.6.216

Sianipar, J. F. ; M. N. R. (2018). Karakterisasi dan Evaluasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Aksesi di Kecamatan Bakti Raja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Suprapto Edy Santoso, Loekas Soesanto, dan T. A. D. H. (2007). PENEKANAN HAYATI PENYAKIT MOLER PADA BAWANG MERAH DAN PSEUDOMONAS FLUORESCENS P60. HPT Tropika, 7(1), 53–61. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/j.hptt.17%25p

Susanti, D. M., & Wiyatiningsih, S. (2016). Characterization of isolates of Fusarium oxysporum f Cepae Moler Cause Shallot of Diseases In The Region of Nganjuk and Probolinggo. Plumula, 5(2), 153–160. http://www.ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/plumula/article/view/765

Sutejo, A. M., Priyatmojo, A., & Wibowo, A. (2008). Morphological identification of several fusarium species. Perlindungan Tanaman Indonesia, 14(1), 7–13.

Buku :

Leslie, F. J. and B. A. S. (2006). The Fusarium Laboratory Manual (first). Blackwell publishing.

Tjitrosoepomo Gembong. (2010). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).

Skripsi :

Zulfikar. (2017). Tingkat Penggunaan Pestisida pada Tanaman Bawang Merah di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang [Departemen Hama dan penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin]. http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/MDJmMDE1ZTYxYmY1ZTdiYzYwYmZlNzZiMTg5M2MxYmZlYWIwNTgwYw==.pdf

Internet Information

Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Enrekang Dalam Angka 2018. https://enrekangkab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik. (2018). Kabupaten Enrekang Dalam Angka 2017. https://enrekangkab.bps.go.id

Repostory:

Ratih Suskandi, sri yusnaini, K. H. dan L. W. (2017). Identifikasi hama dan penyakit pada tanaman bawang putih sebagai upaya pendukung ketahanan pangan nasional. Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v5i2.1745

Article Metrics

Abstract views : 7891 times | PDF - 6646 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.