Pemanfaatan Livelihood Assets Sebagai Strategi Bertahan Hidup Petani Daerah Konservasi DAS Solo di Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar

Ainina Izzati, Suwarto Suwarto, Sapja Anantanyu

Abstract


Daerah Aliran Sungai (DAS) hulu merupakan daerah yang perlu dikelola dengan prinsip konservasi. Konservasi pada daerah DAS penting guna menjaga kondisi lingkungan agar tidak terdegradasi terutama sumber daya lahan dan sumber daya air. Desa Beruk merupakan salah satu kawasan DAS Solo bagian hulu yang berada pada ketinggian 998 mdpl dan terletak pada kemiringan kemiringan lereng kelas V atau >45% yang menyebabkan Desa Beruk termasuk dalam wilayah zona merah longsor. Kondisi lahan yang demikian justru dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Beruk untuk kegiatan usahatani. Pendapatan sebagai petani di Desa Beruk tidak stabil sehingga petani harus memanfaatkan livelihood assets (modal alam, modal manusia, modal fisik, modal finansial, dan modal sosial) guna mempertahankan kehidupan dengan mencapai livelihood outcome. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pemanfaatan livelihood assets sebagai strategi bertahan hidup untuk mencapai livelihood outcome. Metode dasar penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode penentuan informan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara in depth interview, observasi, dan studi dokumentasi yang kemudian akan dianalis dengan teknik analisis data interaktif. Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Petani memanfaatkan livelihood assets dengan mengkombinasikan berbagai aset penghidupan yang dimiliki. Aset penghidupan yang dimanfaatkan petani di Desa Beruk yaitu modal alam, modal manusia, modal fisik, modal finansial, dan modal sosial. Kelima modal tersebut dimanfaatkan oleh petani untuk bertahan hidup secara aktif, pasif, dan jaringan. Tujuan petani di Desa Beruk menerapkan strategi bertahan hidup yaitu untuk mencapai livelihood outcome yang meliputi peningkatan penghidupan serta pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Keywords


Lahan Miring; Aset Penghidupan; Strategi Bertahan Hidup; Livelihood Outcome

Full Text:

PDF

References


[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar.2019.

[IDM] Indeks Desa Membangun Desa Beruk. 2020.

Abbassi, F.A, A. Ullah, M.S. Hashmi, K. Hussain and N. Akhter. 2020. The role of livelihood assets’ endowment in adoption of rural livelihood strategies: an intra-regional comparison of district Bhimber, AJ&K. Sarhad Journal of Agriculture 36(1), 258-271.

Adiwilangga A. 1992. Pengantar Ilmu Pertanian. Rineka Cipta, Jakarta.

Bajwa, S.K. 2015. A study of the status of livelihood assets at household level: Evidence from Saidpur Village.

Ellis, F. 2000. Rural Livelihood and Diversity in Development Countries. Oxford University Press, New York, USA.

Ibrahim, A.Z., Hassan, K.H., Kamarudin, R., 2018. The Level of Livelihood Asset Ownership among Vulnerability Group in East Coast of Malaysia. European Journal of Sustainable Development, 7(3), 157-161.

Indahsari, N., Purwaka, Hartati, S., 2018. Strategi bertahan hidup perempuan pedagang asongan (Studi kasus pada perempuan pedagang asongan di Stasiun Selero Kelurahan Lubuklinggau Ilir Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan). Jurnal Sosiologi Nusantara, 4 (1), 39-52.

Kasim, Y., 2019. Impacts of livelihood assets on wellbeing of rural household in Northern Nigeria. International Transaction Journal of Engineering, Management, Applied Sciences and Technologies, 10 (13), 1-12.

Murtiah, Mulyono, J., 2019. Strategi bertahan hidup petani tadah hujan Dusun Koanyar, Klabang, Bondowoso. Jurnal Entitas Sosiologi, 8 (1), 1-12.

Putnam, R.D., 1993. What makes Democracy Work? National Civic Rev., 82(2), 101-107.

Resmi, S., 2005. Gali Tutup Lubang Itu Biasa: Strategi Buruh Menanggulangi Persoalan dari Waktu ke Waktu. Yayasan Akatiga, Bandung.

Scoones, I., 1998. Sustainable rural livelihoods: a framework for analysis. Institute of Development Studies.

Sudarwanto, A.L. Sentot., 2020. Implikasi Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 Tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup Terhadap Konservasi Tanah dan Air. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daerah Aliran Sungai, 4 (1), 1-16

Suharto, E., 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT Refika Aditama, Bandung.

Wahyudi., 2014. Teknik Konservasi Tanah serta Implementasinya pada Lahan Terdegradasi Dalam Kawasan Hutan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 6 (2), 71-85.

Wijayanto, H.W., Affandi, A., Soemarno., 2019. Pengaruh Livelihood Asset terhadap Livelihood Strategies Masyarakat Tepi Hutan di UB Forest Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jurnal Habitat, 30(2), 54–61.

Zhao, Y., Fan, J., Liang., B., Zhang, L., 2019. Evaluation of sustainable livelihoods in the context of disaster vulnerability: a case tudy of Shenzha Country in Tibet, China. Journal Sustainability. DOI: 10.3390/su11102874




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v6i2.2039

Article Metrics

Abstract views : 1054 times | PDF - 887 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.