Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena) Pada Berbagai Jenis Tanah Dan Penambahan Pupuk NPK Phonska

Fitrianti Fitrianti, Masdar Masdar, Astiani Astiani

Abstract


Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan pertumbuhan dan produksi Terung adalah dengan penambahan pupuk NPK Ponska.  Pemupukan berimbang merupakan syarat pokok keberhasilan dalam meningkatkan produktifitas tanaman terung. Salah satu upaya dengan mencari dosis yang tepat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk N,P,K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung, dan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK yang paling tepat dalam meningkatkan produktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK Ponska terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Terung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama adalah jenis tanah yang terdiri atas 3 jenis tanah ( berpasir, berhumus dan berliat) dan faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK Phonska terdiri atas 3 taraf (5, 10 dan 15 g/tanaman), setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK Phonska tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur panen, jumlah buah dan berat buah, namun pemberian pupuk NPK Phonska 15g/tanaman memberikan pengaruh nyata pada parameter umur berbunga tanaman terung.

Keywords


Terung; Jenis tanah; Pupuk NPK Phonska

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2003. Teknologi Pengembangan Pertanian Organik. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan

Arsyad. S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor. De Boodt, M. and D. Verdonck. 1972. The Properties of Substrates In Horticulture. Acta Horticultural. 26:37-44.

Hakim, N.; M.Y. Nyakpa; A.M. Lubis; S.G. Nugroho; M.R. Saul; M.A. Diha; G.b. Hong dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 258 hlm.

Hanafiah, K. A. 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Hartman, H.T dan D.E. Kester. 1983. Plant Propagation Principle and Practise. Prentice Hall Internasional Inc. Engelwoods Clifs New Jersey.

Islami, T. dan W.H. Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press.

Karim Fahri, Nikmah Musa, Fitriah S. Jamin Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum Melongena L.) Terhadap Perlakuan Pupuk Phonska

Kaya, E. 2013. Pengaruh Kompos Jerami Dan Pupuk Npk Terhadap N-Tersedia Tanah, Serapan-N, Pertumbuhan, Dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L). Agrologia, Vol. 2, No. 1, April 2013, Hal. 43-50. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Loveless, A.R. 1987. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik. Gramedia, Jakarta. 408 hlm.

Mayasari. 2015. Tanah Liat : Pengertian, Proses, Ciri –ciri dan Jenisnya.Ilmu Geografi. https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-liat. Diakses pada Minggu, 22 April 2018

Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia. Karakteristik, Klasifikasi, dan pemanfaatannya. PT. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta.346 hlm.

Mutya Alia, 2011. Pengaruh Pupuk Anorganik Dan Pupuk Organik Terhadap Produksi Dan Kualitas Ubi Jalar (Ipomoea Batatas (L.) Lam) Dan Sifat Kimia PodsOlik Jasinga.Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan Departemen Ilmu Tanah Dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Nazaruddin, 2000. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pirngadi, S. dan S. Abdulrachman. 2005.Pengaruh Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah. Jurnal Agrivigor 4: 188-197.

Setiawan dan Suryantini, 2015. Peningkatan Produktivitas Beberapa Varietas Lokal Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) Dengan Pengunaan Pupuk Organik Alami Dan Pupuk Buatan (N, P Dan K).Fakultas Pertanian, Universitas Panca Bhakti

Sunarjono, Hendro. 2013. Bertanam 36 jenis Sayur/ Penebar Swadaya. Jakarta

Soepardi, G. 1079. Sifat dan Ciri Tanah. Proyek Peningkatan dan Pengembangan Perguruan Tinggi, IPB. Bogor.591 hlm.

Sarief, E.S. 1986 Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung

Soetasad. A.A dan Sri Muryanti. 2012. Budi Daya Terung Lokal dan Terung Jepang.

Thompson and Troeh. 1978. Soil and Soils Fertility. Mac Millan Publishing Co., New York. 698 p.

Tsao Dan Lo Dalam "Vegetables: Types and Biology". Handbook of Food Science, Technology, and EngineeringolehYiu H. Hui (2006). CRC Press

Wahyu Hendro Wibowo.2016. dasar pertanian. http://dasar-pertanian.blogspot.co.id/2017/04/inilah-pengertian-tanah-humus-yang.html. Diakses pada Minggu 22 April 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v3i2.207

Article Metrics

Abstract views : 6344 times | PDF - 3418 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 AGROVITAL (Jurnal Ilmu Pertanian)



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.