KONTRIBUSI DAN KELAYAKAN USAHA MADU HUTAN DI DESA LABUAJA KECAMATAN CENRANA KABUPATEN MAROS

Andi Nur Imran, nirawati nirawati nirawati, muliana djafar

Abstract


Potensi hutan yang ada di kecamatan Cenrana cukup besar yang jika diambil hasilnya akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat setempat serta memiliki kelayakan untuk diusahakan oleh petani Hutan. Hasil madu hutan, telah menjadi sumber mata pencaharian tambahan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dan dari segi usaha cukup layak dikembangkan dimasa akan datang. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui kontribusi usaha madu hutan terhadap pendapatan masyarakat di Desa Labuaja Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros, dan 2) mengetahui kelayakan usaha madu hutan di Desa Labuaja Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. Lokasi penelitian adalah di wilayah hutan yang memiliki potensi Madu hutan di Desa Labuaja,, Kecamatan  Cenrana kabupaten Maros dengan waktu penelitian elama 3 bulan mulai  bulan Februari sampai dengan April 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani hutan didesa Labuaja yang mengambil lebah madu hutan di Desa Labuaja yang jumlahnya sebanyak 112 orang petani. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah diambil dari populasi petani hutan dengan persentase 20 % dari jumlah populasi atau sekitar 21 orang sampel petani hutan, dengan metode pengambilan sampel secara acak sederhana (Random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuisioner. Sementara itu metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kontribusi usaha madu hutan terhadap pendapatan masyarakat di Desa Labuaja adalah 23,74% dengan pendapatan sebesar Rp. 6.899.575/thn. Sedangkan untuk tingkat kelayakan usaha Madu Hutan yang dilakukan oleh Petani hutan adalah layak (feasible) diusahakan dan dikembangkan dimasa akan datang, dengan hasil perhitungan R/C Ratio yaitu 26,5. Atau 26,5 > 1.


Keywords


Kontribusi, kelayakan, usahatani, madu hutan

References


Ambasari, Husni. 2014.Bab II. Tinjauan Pustaka.Teori Penerimaan, (Online), (https://eprints.undip.ac.id/55225/3/BAB_II.pdf, diakses 28 Desember 2021).

Apriani, dkk., “Studi Tentang Nilai Viskositas Madu Hutan dari Beberapa Daerah di Sumatera Barat untuk Mengetahui Kualitas Madu”. Pillar Of Physics Jurnal 2 (2013): h. 91-98.

Badan Pusat Statistik. 2013. Data Produksi Madu di Indonesia. Jakarta

Buba, dkk., “Analysis of Biochemical Composition of Honey Samples From Nigeria”. Biochemistry and Analiytical Biochemstry Journal 2, 3 (2013): h. 1-6

Irawati. 2015. Analisis Pendapatan Masyarakat dari Madu Hutan di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya. Edisi Ke-5. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Munandar, Imam. 2018. Kontribusi Pendapatan Masyarakat dari Lebah Madu di Desa Bone Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Jalil, dkk., 2017, Manfaat madu, (Online), (http://e-journal.uajy.ac.id/17158/3/BL014852.pdf, diakses pada 28 Desember 2021).

Julianti. 2019. Analisis Pendapatan Masyarakat Pemungut Madu di Desa To’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kantor Desa Labuaja, 2022. Buku profil data Desa Labuaja Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. Data Profil Desa Labuaja, Maros.

Khalil, I. M., 2012, Physicochemical and Antioxidant Properties of Algerian Honey. Molecules, 17, 11199-11215.

Pusat Pengembangan Apriari Pramuka. 2003. Lebah Madu. Cara Berternak dan Pemanfaatan Lebah Madu Hutan. Penebar Swadaya, Jakarta

Rangkuti, Syafruadi. 2012. Bab II. Tinjauan Pustaka. Landasan Teori. Biaya Produksi dan Pendapatan, (Online), (https://eprints.undip.ac.id/55225/3/BAB_II.pdf, diakses 28 Desember 2021).

Hutama, R.R., dkk. 2021. Analisis Kelayakan Usaha Lebah Madu Hutan Apis Dorsata di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jurnal Dinamika Rekasatwa, Vol. 4 No. 1, 10 Januari 2022.

Sarwono, B. 2001. Kiat_Mengatasi_Permasalahan_Praktis_Lebah_Madu. Cetakan Pertama Jakarta: PT Agromedia Pustaka, Jakarta.

Savitri, dkk., “Kualitas Madu Lokal dari Beberapa Wilayah di Kabupaten Temanggung”. Jurnal undip 2, no. 1 (2017): h. 58-66.

Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. Universitas Brawijaya Press: Malang.

Sihombing, D.T.H. 2005. Ilmu Ternak Lebah Madu. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Siombo, Adriyanto, dkk., “Keanekaragaman Jenis Pakan Lebah Madu Hutan (Apis Spp) di Kawasan Hutan Lindung Desa Ense, kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara”. Jurnal Warta Rimba 2, no. 2 (2014): h. 49-56.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Edisi 25. Bandung. Alvabeta, CV

Tumoka. 2013.Bab II. Tinjauan Pustaka.Teori Pendapatan, (Online), (https://eprints.undip.ac.id/55225/3/BAB_II.pdf, diakses 28 Desember 2021).

Wibowo, dkk., “Alat Uji Madu Manggunakan Polarimeter dan Sensor Warna”. Jurnal Teknik 5, no. 1 (2016): h. 28-33.

Wisnubrata, 2020, Manfaat Madu Hutan,(Online), (https://lifestyle.kompas.com, diakses 28 Desember 2021).




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v8i1.3980

Article Metrics

Abstract views : 0 times | PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.