Pengaruh Waktu Dan Panjang Pemangkasan Pucuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

Yulinda Tanari, Zulharmi Zulharmi, Ita Mowidu

Abstract


Cabai  rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan tanaman yang dibudidayakan oleh petani karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat, tidak hanya dalam skala rumah tangga dan industri tetapi juga diekspor ke luar negeri. Sehubungan dengan meningkatnya permintaan terhadap cabai rawit, maka produksi cabai rawit perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil cabai rawit adalah dengan melakukan pemangkasan pucuk. Percobaan dua faktor meliputi waktu pemangkasan pucuk (14, 21 dan 28 hari setelah pindah) dan panjang pemangkasan pucuk (0.5, 1.0 dan 1.5 cm dari pucuk) disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dan ulangi sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pemangkasan pucuk berpengaruh nyata hingga sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Pemangkasan pada umur 28 hsp membantu tanaman cabai rawit tumbuh dan memiliki rata-rata hasil tertinggi. Panjang pemangkasan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan kecuali laju pertumbuhan pada umur 30 hsp. Panjang pemangkasan 1.5 cm menunjukkan tingkat pertumbuhan rata-rata tertinggi. Terdapat interaksi  nyata hingga sangat nyata antara waktu pemangkasan pucuk dengan panjang pemangkasan pucuk. Panjang pangkasan 1.5 cm pada umur 28 hsp memberikan hasil tertinggi yaitu 65.92 tangkai buah dengan berat 169.77 gram/pohon.


Keywords


Auksin, Cabang produktif, Cabai Rawit; Pemangkasan

References


Asra, R., Samarlina, R. A., & Silalahi, M. (2020). Hormon Tumbuhan.

[BPS]Badan Pusat Statistik 2021. Statistik Hortikultura 2021

Bakhtiar. (2009). Manajemen keperawatan dengan pendekatan

praktis. Jakarta: Erlangga

Djarwaningsih, T. 2018. review: Capsicum spp. (Cabai): Asal, Persebaran dan Nilai Ekonomi. Biodiversitas. 6 (4):292-296.

Dwidjoseputro, D. 1992. Pengantar fisiologi tumbuhan. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hatta, M. 2012. Pengaruh Pembuangan Pucuk Dan Tunas Ketiak Terhadap Pertumbuhan Dan hasil Tanaman Cabai. 85–90.

Jenderal, S., & Pertanian, K. 2020. Outlook Cabai Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura.

Kementan. 2020. Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat. http://horti.pertanian.go.id/simantab/pola_tanam. akases tanggal 01 agustus 2023.

Kementan. 2020. Standar Operasional Prosedur Budidaya Cabai Rawit.

Khairuna. (2019). Diktat Fisiologi Tumbuhan. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 124.

Kusumayati, N. ;dkk. (2015). Tingkat Keberhasilan Pembentukan Buah Tiga Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Pada Lingkungan Yang Berbeda. 3(8), 683–688.

Mahmudi, Sasli, I., & Ramadhan, H. T. (2022). Tanggap Laju Pertumbuhan Relatif Dan Laju Asimilasi Bersih Tanaman Padi Pada Pengaturan Kadar Air Tanah Yang Berbeda Dengan Pemberian Mikoriza. 24(2), 988–996.

Maliki, A. (2017). Pengaruh Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L) Varietas Mercy. In Piper (Vol. 12, Issue 23). https://doi.org/10.51826/piper.v12i23.24

Mu’afa, M., Djarwatiningsih, & Pribadi, Utomo, D. (2020). Pengaruh waktu Pemangkasan Pucuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Januari, 8(1), 2089–8010.

Munandar, M., Romano, & Mustafa, U. 2017. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Merah di Kabupaten Aceh Besar. Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(3), 80–91.

Nurfadillah. (2022). Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.).

Nurfauzan, A. M., Debitama, H., Mawarni, I. A., & Hasanah, U. (2022). Pengaruh Hormon Auksin Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Pada Beberapa Jenis Tumbuhan. 17(1).

Paci, S. W. H. 2015. Pengaruh Pemupukan dan Interval Defoliasi Terhadap Alokasi Biomassa Rumput Benggala (Panicum maximum) dan Rumput Signal (Brachiaria decumbens). Universitas Hasanuddin. Makasar.

Poincelot, R.P. 1980. Horticulture : Principles and Practical Applications. New Jersey : Prentice Hall College Div. 652 hlm.

Pratama, D, et al (2017) Teknologi Budidaya Cabai Merah Badan Penerbit Universitas Riau

Prayudi, M. S., Barus, A., & Sipayung, R. (2019). Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Okra (Abelmoschus esculantus L. Moench) terhadap Waktu Pemangkasan Pucuk dan Pemberian Pupuk NPK. 7(1), 72–80.

Raharjo, B., Priyono, S., & Budi, S. (2012). Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Perumbuhan Dan Hasil Cabai Rawit Di Tanah Aluvial. 1.

Rosdiana ; Asaad, muh ; Mantau, Z. (2011). Teknologi Budidaya Cabai Rawit.

Rukmana, H. R. 2010. Usaha Tani Cabai Rawit. Kanisius, Yogyakarta

Sastrosupadji, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis bidang pertanian. Kanisius. Yogyakarta

Srirejeki, D.I., Maghfoer M.D., Herlina N. 2015. Aplikasi PGPR dan dekamon serta pemangkasan pucuk untuk meningkatkan produktivitas tanaman buncis (Phaseolus vulgaris l.) tipe tegak. Jurnal Produksi Tanaman 3[4]:302 – 310.

Sukmawati, S., Subaedah, S., & Numba, S. (2018). Pengaruh Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Verietas Cabai Merah (Capsicum annuum L.). AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 2(1), 45–53. https://doi.org/10.33096/agrotek.v2i1.44

Sumpena, U. 2013. Penetapan Kadar Capsaicin Beberapa Jenis Cabe (Capsicum sp) di Indonesia. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol 9(2): 9-16.

Susanto, H., D.H. Pamungkas, Z. Zamroni. 2019. Pengaruh Saat Pemangkasan Tunas Lateral dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annum L.). J. Ilmiah Agroust 3(1)

Tjitra, K. V. L., E. E. Nurlaelih dan Sitawati. 2018. Respon Tanaman Cabai Hias (Capsicum spp.) Terhadap Frekuensi Pemangkasan dan Jenis Wadah Media Tanam Pada Budidaya di Atap Bangunan (Roof Top). J. Produksi Tanaman 6(8):1803-1809.

Utami. (2018). Pengaruh Hormon Tumbuh Terhadap Fisiologi Tanaman.

Wahyudi dan Topan, M. (2011). Panen cabai di penkarangan rumah. Agromedia pustaka. Jakarta

Wijaya, M. K., Sumiya, W., & Lilik, D. Y. 2015. Kajian Pemangkasan Pucuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Baby Mentimun (Cucumis sativus L ).

Yanti, U. D., & Aini, N. (2019). Pengaruh waktu pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dua varietas tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) sistem hidroponik. Jurnal Produksi Tanaman, 7(10), 1967–1972.

Yolanda, A. A., Badal, B., & Meriati. (2021). Pengaruh Pemangkasan Pucuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Unes Journal Mahasiswa Pertanian, 5(2), 2.

Yuda, A. I., Purnamasari, R. T., & Hariningsih, P. S. (2018). Efek Pemangkasan Pucuk Bibit dan Dosis Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.). Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 2(2), 16–22.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v8i2.4822

Article Metrics

Abstract views : 884 times | PDF (Bahasa Indonesia) - 570 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.