Identifikasi dan Potensi Perluasan Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) di Bawah Tegakan Kakao di Kabupaten Polewali Mandar

Harli Harli

Abstract


Penelitian ini bertujuan(1) mengkaji dan mengidentifikasi  potensi dan peluang pengembangan tanaman nilam di Kabupaten Polewali Mandar (2) menganalisis permasalahan pengembangan tanaman nilam di Kabupaten  Polewali Mandar (3) mendesain pola pertanaman dan strategi pengembangan tanaman nilam di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2015 di Kabupaten Polewali Mandar dengan menggunakan survei dengan sumber data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari observasi langsung di lapangan tentang kegiatan dan penerapan teknik budidaya.Data sekunder diperoleh dari lembaga terkait yang berhubungan dengan penelitian  danpenelusuran kepustakaan berupa buku-buku teks, laporan penelitian, jurnal ilmiah, peta serta internet.  Data dianilasa menggunakan metode perbandingan untuk penerapan teknik budidaya dan kesesuain lahan dan analisa potensi pengembangan dan masalah pengembangan nilam  menggunakan Analisis SWOT .Hasil penelitian antara lain : (1) potensi pengembangan  tanaman nilam di Kabupaten Polewali Mandar adalah tingkat kesesuaian lahan dengan parameter iklim, tanah dan ketinggian tempat di atas permukaan laut sangat sesuai. Peluang pengembangan tanaman nilam di Kabupaten Polewali Mandar adalah  terdapat lahan 43.218 ha dan petani sebanyak 43,858 orang (2) permasalahan pengembangan tanaman nilam di Kabupaten Polewali Mandar adalah kurangnya pengetahuan petani tentang teknik budidaya yang tepat terutama pengolahan tanah, pemupukan, pemilihan sumber benih, pemeliharaan dan pengolahan pasca panen (3) Pola pertanaman dalam pengembangan tanaman nilam di Kabupaten Polewali Mandar adalah tanaman nilam ditanam di sela-sela tanaman kakao (4) Strategi pengembangan tanaman nilam di Kabupaten Polewali Mandar mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan cara menciptakan strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.


Keywords


Identifikasi; Nilam; Tegakan; Kakao

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2002. Direktorat Neraca .Produksi BPS, Jakarta

Anonim, 2013. Statistik Perkebunan Indonesa (2009-2014). Deptan, Jakarta

Anonim, 2012. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. Nomor :54 /Permentan/OT.140/9/2012. Tentang : Pedoman dan Penanganan Pasca Panen Nilam

Anonim, 2013. Laporan Tahunan Dinas Pertanian Peternakan Kabupaten Polewali Mandar. Polman

Anonim, 2014. Laporan Tahunan Perkebunan Kabupaten Polewali Mandar. Dinas Perkebunan Kabupaten Polewali Mandar.

Arpin, 2012. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Nilam yang ditanam di bawah tegakan tanaman kakao dengan pemberian pupuk organik, (Tesis) Pascasarjana UIM, Makassar (tidak dipublikasikan)

Asman, et. al., 1998. Penyakit layu, budok dan penyakit lainnya serta strategi pengendaliannya. Monograf nilam. Balai Penelitian Tanaman Rempah

Burhanuddin dan Nurmansyah, 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kapur Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Nilam pada Tanah Podsolik Merah Kuning Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor

Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2013. Nilam. Statistik Perkebunan Indonesia. 2001-2003.

Emmyzar dan Y. Ferry. 2004. Pola budidaya untuk peningkatan produktivitas dan mutu minyak nilam (Pogostemon cablin Benth). Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat, Puslitbangbun. 16: 52-61

Farida Nur Hasanah dan Nintya Setiari, 2007. Pembentukan Akar pada Setek Batang Nilam

Gusmailina, Zulnely & E.S. Sumadiwangsa. 2005. Pengolahan nilam hasil tumpang sari di Tasikmalaya. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 23(1) : 1-14. Pusat Penelitian dan PengembanganTeknologi Hasil Hutan. Bogor. Obat 5 : 84-88.

Haryudin Wawan dan Nur Maslahah, 2010. Karateristik Morfologi, Anatomi dan Produksi Ternak Sesi Nilam Asal Aceh dan Sumatera Utara (Bul. Littro. Vol. 22 No. 2, 2011, 115 – 126)

Juhono J.T dan Shinta Suhirman, 2003. Strategi Peningkatan Rendemen dan Mutu Minyak Nilam dalam Agribisnis Nilam, Balittro, Bogor

Junaedi A., et.al., 2010. Uji Asal Sumber Bibit Nilam di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 3, September 2010: 241-254 Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 3, September 2010: 241-254

Kadir A. 2009 Uji Respon kalus tanaman nilam terhadap penggunaan agen penyeleksi cekaman kekeringan dan iradiasi sinar gamma. Jurnal Sinergi Ipteks. 4(1): 1 - 10

Kadir A. dan Dahlia, 2011.Karateristik dan kualitas minyak nilam hasil kultur in vitro pada budidaya tanaman sela kakao dan kelapa. Jurnal Crop Agro 4 (1) : 38-42

Kadir A.et.al., 2007. Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma pada Pertumbuhan Kalus dan Keragaman Planlet Tanaman Nilam. Jurnal AgroBiogen 3(1):24-31

Ma’mun, 2014. Pasca Panen Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat. Bogor

Mustika I, et.al, 1991. Nematoda parasit pada beberapa kultivar nilam di Jawa Barat. Bull. Littro VI (1) : 9-14.

Nurlaela Sari, et.al., 2007. Peningkatan Kadar Patchouli Alkohol pada Minyak Nilam Melalui Kultur Jaringan. Laporan Penelitian Universitas Padajajaran, Bandung

Nasrun, Y. Nuryani, Hobir dan Repianyo, 2004. Seleksi ketahanan nilam terhadap penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum). Secara in planta. Journal Stigma XII (4) : 421-473.

Nuryani, A., Emmyzar & Wiratno. 2007. Budidaya tanaman nilam. Sirkuler no. 12. Balai Tanaman Obat dan Aromatika. Bogor.

Perda Polewali Mandar, 2012. Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Polewali Mandar (2012-2023)

Rangkuti, 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakara

Rosman R. et.al., 1998. Karateristik lahan dan iklim untuk pengwilayahan pengembangan tanaman nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat. Bogor. P:47-54

Rosman, R. & Hermanto. 2004. Aspek iklim dan lahan untuk pengembangan nilam di Nangroe Aceh Darussalam. Perkembangan Teknologi TRO 16 (2) : 21 - 28. Balai PenelitianTanamanRempah dan Obat. Bogor.

Rosman R., 2012. Pola Tanam Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat. Bogor. P:47-54

Salusu J., 1996. Pengambilan Keputusan Strategi untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit. PT. Gramedia Widiasarana India. Jakarta.

Tjitrosoepomo, G. 1988. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 266 hlm.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v1i1.80

Article Metrics

Abstract views : 1355 times | PDF - 2621 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 AGROVITAL (Jurnal Ilmu Pertanian)



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.