HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN FREKUENSI PEMERIKSAAN ANC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK UMUR 0-59 BULAN
Abstract
The problem of stunting (stunting) is one of the nutritional problems faced in the world, especially in poor and developing countries. This study aims to determine the relationship between age and parity with the incidence of stunting in children aged 0-59 months. The research design used was analytical survey method with a cross sectional research approach. The population in this study were all children aged 0-59 months. The number of samples was 67 children. The results showed that there was a relationship between age and the incidence of stunting in children aged 0-59 months with a value of 0.000 (<0.05). While the results ofthe research on the relationship between parity and the incidence of stunting in children aged 0-59 months, the value was 0.002 (<0.05), which means that there is a relationship between parity and the incidence of stunting in children aged 0-59 months.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriani M, Wirjatmadi B.(2014) gizi dan kesehatan balita. Jakarta: Kencana;
Anisa P. (2012) Faktor -Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok. Jakarta: Universitas Indonesia;
Amini, A. (2016). Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB Tahun 2016. 2–22. Retrieved from file:///C:/Users/Acer/Downloads/anc.p df
Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. : Jakarta Rineka Cipta.
Arikunto (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta PT.Rineke Cipta
Cholid Norbuko ( 2009) Metodologi Penelitian. Penerbit : Bumi Aksara. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2010. Pedoman Pelayanan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas. Jakarta: Depkes RI
Dinkes Provinsi Sulawesi Barat. 2019. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2019.
Hutasoit, M.,Utami, K. D., & Afriyliani, N. F. (2020). Kunjungan Antenatal Care Berhubungan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 11(1), 38–47. Java, W., & Tenggara, E. N. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0—23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2), 125– 132. https://doi.org/10.25182/jgp.2014.9.2.%
Java, W., & Tenggara, E. N. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0—23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2), 125–132. https://doi.org/10.25182/jgp.2014.9.2.%p
Larasati, N. N. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 bulan di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. Skripsi, 1– 104.
Najahah, I., Adhi, K. T., Pinatih, G. N. I., Najahah, I., Adhi, K. T., & Pinatih, G. N. I. (n.d.). Laporan hasil penelitian Faktor risiko balita stunting usia 12-36 bulan di Puskesmas Dasan Agung , Mataram , Provinsi Nusa Tenggara Barat Risk factors stunting for 12-36 month old children in Dasan Agung Community Health Centre , Mataram , West Nusa Tenggara Province Pendahuluan Stunting adalah keadaan tinggi badan menurut Metode Disain penelitian adalah cross sectional ,. 38.
Ningrum, E. W., & Utami, T. (2017). Hubungan Antara Status Gizi Stunting Dan Perkembangan Balita Usia 12-59 Bulan. Jurnal Bidan, 5(2), 70–79. Retrieved fromhttp://ojs.akbidylpp.ac.id/index.php/Pr ada/article/view/255
Notoadmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Penelitian, A. (2015). Artikel Penelitian Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Aterm di RSUP Dr . M . Djamil Padang. 6(3), 615–620.
Umaya, I. (2017). Hubungan Antara Status Gizi dan Stunting. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7. Retrieved from http://www.albayan.ae
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v7i2.1968
Article Metrics
Abstract views : 265 times | PDF - 394 timesCopyright (c) 2021 J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Penyunting & Distribusi:
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar Gedung B3. Lt 1. Jl. Budi Utomo No.2 Manding. Kec. Polewali, Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat
Email: jkesmanfkm@gmail.com
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/jikm/index
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Indexed by:
Member of:
J-Kesmas is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.