Gambaran Perilaku Masyarakat Adat Karampuang Dalam Mencari Pengobatan Dukun (Ma’sanro)
Abstract
Metode pengobatan berkembang sesuai dengan perkembangan dunia pemikiran dan kebudayaan manusia. Pemahaman masyarakat terhadap hal-hal yang dipercayai secara turun-temurun merupakan bagian dari kearifan lokal yang sulit untuk dilepaskan. Hingga pemahaman magis yang irasional terhadap pengobatan melalui dukun sangat dipercayai oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang gambaran perilaku masyarakat adat Karampuang mengenai pengobatan dukun (ma’sanro) Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian digunakan Kualitatif agar bisa mendapatkan data yang lengkap dan mendalam dimana informasi diperoleh dengan pendekatan Fenomenologi. Hasil penelitan diperoleh bahwa dalam lingkup faktor predisposisi yaitu pengetahuan informan tentang pengobatan sanro masih dalam tingkat tahu dan sedikitnya hanya sampai memahami dimana informan hanya mampu menyebutkan apa saja yang pernah mereka dengar, lihat, dan rasakan tanpa mampu menjelaskan secara mendalam tentang pengobatan tersebut. Sikap informan tentang pengobatan ma’sanro menunjukkkan sikap menerima dengan adanya pengobatan sanro (dukun) karena sikap positif yang dilakukan dukun kepada masyarakatnya, sikap menerima dengan rasa senang dan puas akan pelayanan sanro (dukun) yang terbilang murah meriah, terjangkau dan lebih cepat memberikan pertolongan. Nilai dan adat istiadat yang mengeratkan tradisi warisan nenek moyang mereka. Faktor pendukung yang berupa sarana dan prasarana harus lebih ditingkatkan lagi alat dan pelayanannya, sedangkan dari faktor pendorong yang merupakan tokoh masyarakat, tokoh agama dan petugas kesehatan agar lebih memperhatikan masyarakatnya dan sering memberikan pengawasan dan penyuluhan masalah bahaya bagi kesehatan, karena mereka merupakan contoh nyata untuk masyarakat jadikan refrensi dalam berperilaku sehat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrizal. (2014). Metode Penelitan Kualitatif. Cetakan pertama. Jakarta. Rajawali Pers.
Ardani, I. (2013). Eksistensi Dukun dalam Era Dokter Spesialis. Jurnal kajian sastra dan budaya. Surabaya. Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 1 no. 2.
Dermawan, R. (2013). Peran Batra dalam Pengobatan Tradisional Pada Komunitas Dayak Agabag di Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan. Jurnal Sosiologi Konsentrasi: Universitas Mulawarman. Volume 1, No 4, 2013: 50-61.
Desni, Fitriana, Trisno, A.W, & Rosyidah. (2011). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Perilaku Kepala Keluarga Dengan Pengambilan Keputusan Pengobatan Tradisional Di Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Riau. [jurnal]. Volume 5, No 3: 162-232.
Hakim, Lukman, E. S & Joko, M. (2013). Faktor Sosial Budaya dan Orientasi Masyarakat dalam Berobat. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Universitas Jember (UNEJ).
Hidayat, D.R. (2009). Ilmu Perilaku Manusia Pengantar Psikologi Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: CV Trans Info Media.
Majid, A. (2013). Dukun, Sihir, dan Sistem Kepercayaan Masyarakat. Universitas Pendidikan Indonesia: Universitas Indonesia(UI).
Maulana, N. 2014. Sosiologi dan Antropologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mubarak, W.I. (2012). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Muhannis. (2002). Harapan dan Tantangan Lembaga Adat Karampuang. Makalah disampaikan pada Festival dan Seminar International La Galigo Barru, Maret 2002.
. (2009). Karampuang dan Bunga Rampai Sinjai. Yogyakarta: Pustaka Timur.
Notoatmodjo, S. (2003). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Cetakan kedua. Jakarta: PT Rineka Cipta
Rahayu, D.A. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan pengobatan tradisional di wilayah kerja Puskesmas Muara Siberut Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2012.[jurnal]. Siberut: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.
Saputra.D. (2012). Sistem Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Fakultas ilmu Politik Universitas Andalas.
Sembiring, S & Sismudjito. (2015). Pengetahuan dan Pemanfaatan Metode Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Desa Suka Nalu Kecamatan Barus Jahe. Sumatera Utara: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol 3, No 1.
Sendul, N.D. (2015). Perilaku Pengobatan dengan Balia pada Masyarakat Suku Kaili. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Suryaningsi, T. (2015). Peranan sandro dalam pengobatan tradisional pada masyarakat Onembute. Volume 6, No.2 : 479-493.
Syaikhul, F & Triana, K.D. (2014). Health Belief Model pada Pasien Pengobatan Alternatif Supranatural dengan Bantuan Dukun. Vol 03. No 1. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Surabaya.
Wawan, A, & Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran pengetahuan,sikap, dan perilaku manusia.Yogyakarta: Nuha Medika.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v4i1.232
Article Metrics
Abstract views : 2542 times | PDF - 1720 timesCopyright (c) 2019 J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Alamat Penyunting & Distribusi:
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar Gedung B3. Lt 1. Jl. Budi Utomo No.2 Manding. Kec. Polewali, Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat
Email: jkesmanfkm@gmail.com
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/jikm/index
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Indexed by:
Member of:
J-Kesmas is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.