EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN FAKTOR PENGHAMBAT PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI KELURAHAN PAMMASE

Sulistiawati Sulistiawati, Usman Usman, Ayu Dwi Putri Rusman, Rasidah Wahyuni Sari, Sukmawati Thasim

Abstract


Early marriage remains a critical issue in Indonesia, particularly in areas with low education and strong cultural influence. It impacts reproductive health, mental well-being, school dropout rates, and adolescent quality of life. This study aims to evaluate the implementation of early marriage prevention policies and identify barriers in Pammase Sub-Village, Tiroang District, Pinrang Regency. A descriptive qualitative method was used. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation from 14 informants, and analyzed thematically using MAXQDA software. The results show that programs such as PATBM, premarital counseling, reproductive health education, immunization, and counseling services have been implemented. However, cultural norms, unregistered marriages, matchmaking, weak parental supervision, and low community participation hinder policy effectiveness. The study concludes that implementation remains suboptimal and recommends integrated, cross-sector efforts to enhance adolescent health protection.

Keywords


early marriage, policy implementation, barriers, adolescent health

Full Text:

PDF

References


A. Soviah and Rofiki, “Implementasi Pembatasan Usia Nikah Pasal 07 Uu No 16 Tahun 2019 Sebagai Upaya Pemerintah Dalam Meminimalisir Pernikahan Dini,” Asa, vol. 4, no. 2, pp. 30–42, 2022, doi: 10.58293/asa.v4i2.52.

N. W. Nisa, “Implementasi Kebijakan Pencegahan Perkawinan Usia Anak Di Kota Bandar Lampung,” 2023. [Online]. Available: http://digilib.unila.ac.id/76925/%0Ahttp://digilib.unila.ac.id/76925/2/2. SKRIPSI FULL.pdf

Y. Hasymi, E. Sorena, and R. Delfina, “Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Optimalisasi Peran Organisasi Kelurahan terhadap Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Pernikahan Dini,” vol. 5, no. 3, 2024, doi: 10.47841/saintek.v5i3.422.

H. W. Puspasari and I. Pawitaningtyas, “Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Pernikahan Usia Dini Di Beberapa Etnis Indonesia; Dampak Dan Pencegahannya,” Bul. Penelit. Sist. Kesehat., vol. 23, no. 4, pp. 275–283, 2020, doi: 10.22435/hsr.v23i4.3672.

H. K. Nisa, P. D. Ratrikaningtyas, and S. R. Ningsih, “Scoping Review: Dampak Kesehatan dan Sosial dari Pernikahan Dini pada Perempuan di Negara Berkembang,” J. Kesehat. Manarang, vol. 8, no. 2, p. 89, 2022, doi: 10.33490/jkm.v8i2.475.

F. Firda, H Ramlan, and Ayu Dwi Putri Rusman, “Analisis Karakteristik Calon Pengantin Terhadap Kesiapan Menjadi Ibu Di Kua Kota Parepare,” J. Ilm. Mns. Dan Kesehat., vol. 4, no. 2, pp. 287–298, 2021, doi: 10.31850/makes.v4i2.616.

T. Yelvianti and S. Handayani, “Determinan Pernikahan Usia Dini,” J. Med. (Media Inf. Kesehatan), vol. 8, no. 2, pp. 237–250, 2021, doi: 10.36743/medikes.v8i2.308.

A. D. P. Rusman et al., “Reproductive Health Snake Game in Prevention of Before Marriage Sex Prevention in Adolescents,” vol. 22, no. Ishr 2019, pp. 227–231, 2020, doi: 10.2991/ahsr.k.200215.043.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, “Angka Perkawinan Anak Turun Menjadi 6,92 Persen, Lampaui Target RPJMN,” Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. [Online]. Available: https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NTE3MA==

L. Moerdijat, “Pencegahan Pernikahan Usia Dini Harus Konsisten Ditingkatkan,” Sekretariat Jenderal MPR RI. [Online]. Available: https://mpr.go.id/berita/Pencegahan-Pernikahan-Usia-Dini-Harus-Konsisten-Ditingkatkan#:~:text=Data United Nations Children’s Fund,India%2C Bangladesh%2C dan Cina.

Pengadilan Agama Pinrang, “Data Perkara Dispensasi Kawin Per Kecamatan,” 2025.

(Dinas P2KBP3A) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Pinrang, “Data Dispensasi Nikah Anak Dinas P2KBP3A UPT PPA Kabupaten Pinrang,” 2025.

Musliadi, “Peran Pemerintah Terhadap Perlindungan Anak Dalam Meminimalisasi Perkawinan Di Bawah Umur Di Kabupaten Pinrang,” Institut Agama Islam Negeri Parepare, 2023.

K. U. A. Tiroang, “Laporan Pendataan Pernikahan KUA Kecamatan Tiroang,” Tiroang, Sulawesi Selatan, 2024.

Qomaruddin and S. Halimah, “Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif,” vol. 1, no. 2, pp. 77–84, 2024.

Irmawati, “Implementasi Program Penanggulangan Pernikahan Usia Dini Di Kabupaten Bone,” Universitas Muhammadiyah Makassar, 2019.

A. D. P. Rusman, “Pengaruh Budaya Terhadap Usia Kawin Pertama Di Kelurahan Bukit Indah Kecamatan Soreang Kota Parepare,” Kongr. Nas. Ikat. Ahli Kesehat. Masy. Indones. XIII, 2016.

M. N. Yuniar, “Implementasi Program ‘JO KAWIN BOCAH’ Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Anak Di Provinsi Jawa Tengah,” Universitas Diponegoro, 2024.

H. Haris, A. Kusmawati, and M. Ihsan, “Implementasi Pencegahan Perkawinan pada Anak Usia Dini Berdasarkan Peraturan Daerah rovinsi Sulawesi Barat Nomor 1 tahun 2020 di Kecamatan Campalagian kabupaten Polewali Mandar,” J. Pemikiran, Penelit. Hukum,Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 9, pp. 271–277, 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v11i2.6420

Article Metrics

Abstract views : 9 times | PDF - 3 times


Alamat Penyunting & Distribusi:

Kantor LPPM Universitas Al Asyariah Mandar  Gedung Rektorat Lt 1. Jl. Budi Utomo No.2 Manding. Kec. Polewali, Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat

Email: jkesmanfkm@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/jikm/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar


Indexed by:

           

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
J-Kesmas is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


situs t

 

https://ihdn.ac.id/