SISTEM INVENTERISASI DAERAH RAWAN BENCANA PADA KECAMATAN TAPALANG

Abd Rahman, A. Ahmad Qashlim, Ashabul Kahpi

Abstract


Wilayah dataran tinggi dan pesisir Tapalan rawan banjir dan longsor, serta wilayah pesisir terancam erosi pesisir dan gelombang tinggi. Jika masyarakat siap, dampak bencana dapat diminimalkan. Anda dapat melakukan berbagai tindakan, seperti pemetaan daerah bencana, identifikasi daerah rawan bencana, pencegahan risiko bencana, atau mitigasi dampak pasca bencana. Teknologi sistem informasi memainkan peran penting dalam manajemen bencana yang efektif. Penelitian ini menggunakan sistem informasi web untuk melakukan inventarisasi daerah rawan bencana di wilayah Tapalan. Daerah rawan bencana dapat diidentifikasi menggunakan arcView dan teknik overlay dapat digunakan untuk menggambarkan peta bencana menggunakan metode simpang. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang mencakup wilayah-wilayah yang sering terjadi bencana antariksa dan non-ruang di wilayah Tapalan.

Keywords


Bencana alam, kabupaten Tapalan, sistem informasi

Full Text:

PDF

References


Adi, Seno dan Thamrin, J. M. . (2013). Karakterisasi Bencana Banjir Bandang di Indonesia. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 15(1), 42–51.

Darwis et al. (2021). Jurnal Environmental Science. Jurnal Environmental Science, 3(2), 8–17.

Frank van Steenbergen, & Tuinhof, A. (2009). 済無No Title No Title No Title. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Hamka, Akhmad Qashlim, S. (2017). Kabupaten Polewali Mandar Dengan Google Maps. 3(2), 21–27.

Hapsoro, A. W., & Buchori, I. (2015). Kajian kerentanan sosial dan ekonomi terhadap bencana banjir. Jurnal Teknik PWK, 4(4), 542–553.

Hermanto, T. I. (2021). Analisis Sebaran Titik Rawan Bencana dengan K-Means Clustering dalam Penanganan Bencana. J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer Dan Informatika), 5, 406–416. http://ejurnal.tunasbangsa.ac.id/index.php/jsakti/article/view/332

Indriasari, T. D., Anindito, K., & Julianto, E. (2015). Analisis dan Perancangan Sistem Pengumpulan Data Bencana Alam. Jurnal Buana Informatika, 6(1), 73–82. https://doi.org/10.24002/jbi.v6i1.396

Niode, D. F., Rindengan, Y. D. Y., & Karouw, S. D. . (2016). Geographical Information System (GIS) untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir di Kota Manado. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer, 5(2), 14–20.

Nugroho, A. R., Kumalawati, R., Sari, Y. P., & Pangaribuan, A. N. (2020). Kawasan Rawan Bencana Banjir. 8(1), 8–14.

Suaib, S., & Qashlim, A. (2016). Sistem Inventarisasi Daerah Rawan Bencana Berbasis GIS (Studi Kasus: Kecamatan Tapalang, Sulawesi Barat). INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 1(2), 140. https://doi.org/10.35314/isi.v1i2.133

Syarli S., & Q. A. (2017). PEMETAAN PEMERATAAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAPS ( SOM ). PEMETAAN PEMERATAAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAPS (SOM) TERINTEGRASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS, 3(2), 27–34.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/jp.v3i2.2184

Article Metrics

Abstract views : 165 times | PDF - 114 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Penyunting & Distribusi:

JOURNAL PEQGURUANG: Conference Series

E-ISSN: 2686-3472

Gedung Biro AKSI. Lt 2. Ruang  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Telp./Fax (0428) 21038

Email: peqguruang@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/peqguruan/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar


Indexed by:

    

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
JOURNAL PEQGURUANG: Conference Series is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Flag Counter