MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL, PERUNDUNGAN, DAN INTOLERANSI DALAM PENDIDIKAN

Abstract

Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter siswa di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan moralitas. Seiring perkembangan zaman, pendidikan juga harus terus beradaptasi, karena kemajuan pendidikan akan berkontribusi pada kemajuan negara secara keseluruhan. Oleh karena itu, pendidikan yang menjadi “rumah kedua” bagi anak-anak diharapkan dapat menjadi lingkungan yang aman dan nyaman. Namun, kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia masih menghadapi masalah seperti kekerasan seksual, intoleransi, dan perundungan yang dilakukan oleh siswa, tenaga pendidik, maupun masyarakat di luar lingkungan sekolah. Jika tidak ditangani dengan serius, masalah ini dapat berdampak negatif pada kondisi fisik dan psikologis anak. Untuk itu, pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Rappang guna meningkatkan pemahaman siswa dalam mencegah kekerasan seksual, intoleransi, dan perundungan. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi dan penyuluhan. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pencegahan perilaku tersebut, dengan tingkat kewaspadaan yang meningkat hampir 60% setelah menerima materi.