Uji Efektifitas Pertumbuhan Vegetatif Bunga Nusa Indah (Mussaenda Pubescens) Terhadap Pemberian ZPT Organik Jagung Muda Pada Berbagai Sumber Setek

Usmar Kaffi

Abstract


Pengembangan tanaman hias di tanah air sangat dipengaruhi oleh metode bercocok tanam, olehnya itu faktor penting yang harus diperhatikan adalah meningkatkan pengetahuan serta keterampilan petani sehingga mereka mampu berusaha dengan maksimal serta memanfaatkan peluang seefisien mungkin. Salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati oleh masyarakat karena penampilannya yang menarik adalah bunga nusa indah (Mussaenda pubescens). Nusa indah merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam oleh masyarakat. Saat ini dikenal ada dua jenis bunga nusa indah yaitu warna orange dan putih.  Salah satu permasalahan pada tanaman bunga Nusa Indah adalah perbanyakam yang sulit dilakukan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah penggunaan zat pengatur tumbuh dan sumber setek yang digunakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas petumbuhan vegetatif bunga nusa indah terhadap pemberian ekstrak jagung muda pada berbagai sumber setek. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor yaitu Faktor J (Ekstrak Jagung) yang terdiri dari 3 taraf,yaitu tanpa ekstrak, ekstrak jagung manis dan ekstrak jagung pulut. Dan Faktor S (Sumber Setek) yang terdiri dari 3 taraf yaitu setek pangkal,setek tengah dan setek pucuk, diperoleh 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 27 unit perlakuan. Hasil penelitian menunjukan Interaksi antara ekstrak jagung pulut (J2) dan sumber setek tengah batang (S2) memberikan pengaruh terbaik pada parameter waktu muncul tunas. Pemberian ekstrak jagung pulut memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter waktu muncul tunas, panjang tunas, jumlah daun dan panjang akar. Sumber setek tengah batang memberikan pengaruh terbaik pada parameter waktu muncul tunas dan panjang akar.

Keywords


Efektifitas; Nusa Indah; Jagung Muda

Full Text:

PDF

References


Alkori, Marpaung.R, dan Nengsih Yulistiati, (2016) Sulur Panjat Merupakan Sumber Setek Terbaik untuk Perbanyakan Bibit Lada Secara Vegetatif.Jurnal Media Pertanian Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 Hal. 29 – 35, Universitas Batanghari.

Budi, M.A.I. Donowati dan Dianto (2012) Pengaruh kencing sapi dan air kelapa muda pada pertumbuhan stek lada (Piper nigrum, L.) Jurnal Java Primordial Volume 8, Nomor 1, April 2012.

Haryati, Ginting.J, Panjaitan.LRH,(2014). Respons Pertumbuhan Berbagai Ukuran Diameter Batang Stek Bugenvil (Bougainvillea spectabilisWilld.) Terhadap Pemberian Zat Pengatur Tumbuh.Jurnal Online Agroekoteknologi, Vol.2, No.4 : 1384 - 1390, Universitas Sumatera Utara.

McLaughlin John and Garofalo Joe (2004), Mussaenda For south Florida Landscapes. Fact-sheet No. 82. University of Florida.

Marpaung,AE dan Hutabarat,RC.(2015) Respons Jenis Perangsang Tumbuh Berbahan Alami dan Asal Setek Batang Terhadap Pertumbuhan Bibit Tin (Ficus carica L.) (The Response of Natural Growing Stimulant Materials and Stem Cutting Origin to the Growth of Fig Seedling). J.Hort,Vol 25 (1) :37-43

Mashudi (2013), ‘Pengaruh provenan dan komposisi media terhadap keberhasilan teknik penunasan pada setek pucuk pulai darat’, Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, vol. 10, no.1, pp. 25-32.

Seswita, D. (2010). Penggunaan Aplikasi Air Kelapa sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Mustipikasi Tunas Temulawak (Curcuma xanthorrbisa Roxb). In vitro. Jurnal Vol 16, No 4 (2010).

Shahab S, Ahmed N, Khan NS. (2009). Indole acetic acid production and enhanced plant growth promotion by indigenous PSBs. African Jurnal.Agric Res 4: 1312-1316.

Widiarsih, S., Minarsih, Dzurrahmah, B. Wirawan dan W. B. Suwarno. (2008). Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Buatan.

Widowati, S., B.A. S. Santosa, dan Suarni. 2005. Mutu gizi dan sifat fungsional jagung. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Makassar, 29-30 September 2005. p. 343-350.

Widyastuti N, Tjokrokusumo D. (2006). Peranan beberapa Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) tanaman pada kultur in vitro. Jurnal Sains dan Teknologi BPPT 3 (5): 55-63.

Wulandari, RC, Riza Linda, L & Mukarlina (2013), Pertumbuhan setek melati putih (Jasminum sambac (L) W. Ait.) dengan pemberian air kelapa dan IBA (indole butyricacid)’, Jurnal Protobiont., vol. 2, no. 2, hlm. 39-43.

Zhao Y. (2010). Auxin biosynthesis and its role in plant development. Ann Rev Plant Biol 61: 49-64.

Zong M. C., Yi Li and Zhen Z. (2008). Plant Growth Regulators Used in Propagation. CRC Press. Boca Raton, Florida.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v2i2.130

Article Metrics

Abstract views : 1678 times | PDF - 2318 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 AGROVITAL (Jurnal Ilmu Pertanian)



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.