Pemberian Mol Nasi Basi dengan Mol Limbah Buah Pepaya dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong (Solanum Melogena L.)

Amir M, Adel Mariana, Abd Jamal, Harli A. Karim

Abstract


Terong merupakan komoditas sayuran hortikultura yang digemari masyarakat dan terong masih memberikan peluang yang cukup baik peluang, pasar yang cukup baik terutama untuk memenuhi permintaan pasar, kemudian secara berangsur-angsur tanaman terung mulai dibudidayakan karena buahnya dapat digunakan untuk bahan makanan sayuran. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberian Mol Limbah Buah Pepaya dengan Dosis yang berbeda Terhadap Pertumbuhan dan produksi Tanaman Terong ungu. Penilitian ini dilaksanakan, di lahan Fakultas Pertanian Universitas Al-Asy’arih Mandar, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Berlangsung dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2018 Penilitian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak kelompok (RAK). Pemberian Mol Limbah Buah Pepaya dengan dosis yang berbeda dengan 1 faktor yang terdiri dari 9 tarap. Hasil penilitian menujukan bahwa Pemberian Mol Nasi Basi 20 ml/liter air + Mol Limbah Buah Pepaya dengan dosis 20 ml/litir air (M8) memberikan pengaruh terbaik tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah buah dan bobot buah.


Keywords


Terong; Mol Nasi Basi; MoL Limbah Buah

Full Text:

PDF

References


Armaini, Wardati, dan Zulfatr. 2011. Serapan N, P, K, dan produksi jagung (Zea mays) pada tanah gambut bekas dengan pemberian Tithonia diversifolia sebagai bahan ameliorant. Jurnal SAGU10 (1):8-13.

Azhar, M.A.,I.Bahua,danF.S. Jamin. 2013.Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Pelangi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung (Solanummelongena L.). Bone Bolango.

http://info/46653243- Pengaruh-pemberian-pupuk-npkpelangi- terhadap-pertumbuhan-danproduksi- tanaman-terung-solanum melongena-l.html (Diakses pada 19 November 2016).

Basir Nappu Muhammad, Herniwati dan Syukur Syarief Abdul.2013. Pemanfaatan Limbah Kakao menjadi Pupuk Organik dengan MenggunakanBioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Buah Pepaya pada tanaman Kakao Produktif. Balai Pengkajian Teknolagi Pertanian Sulawesi Selatan. Makassar.

Data Kemeterian Pertanian Republik Indonesia Produksi tanaman terong (2017).

Doni Sriyanto dkk,. 2015. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu Dan Terung Hijau (Solanum melongena L .).jurnal AGRIFORVolume XIV Nomor 1 Maret 2015. ISSN. 1412 –6885.

Firmanto, B. 2011.Sukses bertanaman terung secara organik. Angkasa, Bandung. Diakses 24 Agustus 2016.

Hadisuwito. 2007.Membuat Kompos Cair. Jakarta:PT Agromedia Pustaka.

Handayani Sri Hesti,dkk,. 2015. Uji kualitas pupuk organic cair dari berbagai macammikroorganisme local (MOL). EL- VIVO, Vol.3, No.1; 54-60

Ismaya NR Parawansa dkk,. 2014 .Mikroorganisme Lokal (Mol) Buah Pisang Dan Pepaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Ubi Jalar (Ipomea batatasL) Jurnal Agrisistem,Vol. 10 No.1 ISSN 1858-4330

Jumini dan Ainun Marliah. 2009.Fakultas Pertanian Unsyiah, J. Floraktek4:73-80 pdf dakses 19 Nov 2014 16. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Akibat Pemberian Pupuk Daun Gandasil D Dan Zat Pengatur Tumbuh armoni.

Joko Prianto, Yogyakarta, Agustus 2016 Cara Gampang Usaha Dan Bisnis Terong.

Lakitan Benyamin, 2015. Dasar - Dasar Fisiologi Tanaman. Rajawali Pres. Jakarta

Musnawar. 2007.Petunjuk Penggunaan PupukKalsium dan Magnesium. PenebarSwadaya. Jakarta.

Nisa Khalimatu.2016.Memproduksi Kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL). Jakarta:Bibit Publisher.

Pracaya. 2002. Bertanam Sayur Organik di Kebun, Pot dan Polybag. Jakarta: Penebar Swadaya.212 hal

Pranata.AS. 2004. Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta

Rukmana, R. 2013. Bertanam terung. Kanasius, Jogyakarta.

Sarmi julita dkk,.2013 Pengaruh Pemberian mikroorganisme Lokal (Mol) Nasi dan Hormon Tanaman Unggul terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanama Cabai (Capsicum Annum L.) Jurnal Dinamika Pertania Volume 3 (167. 174) ISSN 0215-2525.

Setianingsih, R. 2009. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mikro Organisme Lokal (MOL) dalam Priming, Umur Bibit dan Peningkatan Daya Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) .Uji Coba penerapan Systemof Rice Intensification (SRI).Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman.Pangan (BPSB) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal 12-14.

Simatupang, A.2010.Pengaruh beberapa jenis pupuk organiak terhadap Pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Soanum Melongena L.)Skripsi Fakultas pertanianUniversitasAndalas. Padang.230 hlm

Sufianto. 2014. Analisis mikroba pada cairan sebagai pupuk cair limbah organik dan aplikasinya terhadap tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.) Jurnal Gamma 9 (2): 77-94.

Wijaya K.A.2008 Nutris iTanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta. 115 halaman




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v6i2.2712

Article Metrics

Abstract views : 1417 times | PDF - 627 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.