Produksi Maggot Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens) Pada Lama  Pemeliharaan Yang Berbeda

Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Santi Santi

doi:10.35329/agrovital.v4i2.497

Produksi Maggot Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens) Pada Lama Pemeliharaan Yang Berbeda

Andi Tenri Bau Astuti Mahmud, Santi Santi

Abstract

Mahalnya harga pakan sumber protein hewani disebabkan bersaing dengan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi magoot meliputi ukuran maggot, berat basah dan berat kering maggot dengan lama pemeliharaan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2019. Pemeliharaan maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens, Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Peternakan Unasman untuk pemeliharaan dan analisis nutrisi di laksanakan di Lab Kimia Pakan Fakultas Peternakan UNHAS. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan yaitu lama pemeliharaan maggot dan 3 ulangan. Secara keseluruhan menghasilkan 15 kombinasi perlakuan, yaitu 5x3 unit percobaan dengan perlakuan yaitu P₀= 5 hari, P₁= 10 hari, P₂= 15 hari, P₃= 20 hari, P₄= 25 hari. Hasil sidik ragam menunjukkan lama pemeliharaan yang berbeda bepengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap berat, bahan kering dan panjang maggot. Disimpulkan bahwa hasil produksi maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens paling baik pada perlakuan P₄ yaitu berat 612,52 g dengan kadar bahan kering 30,47 % dan panjang 2,07 cm.

Keywords

Lalat tentara hitam;maggot;pemeliharaan

Full Text:

PDF

References

A. H. Wardhana. 2016. “Black Soldier Fly ( Hermetia Illucens ) Sebagai Sumber Protein Alternatif Untuk Pakan Ternak.” Wartazoa 26(2): 69–78.

Barros-Cordeiro, K., S. Nair Bao, and J. Pujol-Luz. 2014. “Intra- Puparial Development of TheBlack Soldier Fly (Hermetia Illucens).” J Insect Sci 14: 1–10.

Bosch, G., S. Zhang, G. Dennis, and H. Wouter. 2014. “Protein Quality of Insects as Potential Ingredients for Dog and Cat Foods.” J Nutr Sci 3(1–4).

Fahmi, R., S. Melta, W Hem, and I W.Subamia. 2009. “Potensi Maggot Untuk Peningkatan Pertumbuhan Dan Status Kesehatan Ikan.” J. Ris. Akuakultur 4(2): 221–32.

FAO. 2010. The State of World Fisheries and Aquaculture. Italy: Rame.

———. 2013. Edible Insects Future Prospects for Food and Feed Security. Italy: Rame.

Mujahid, M. R. F., A. Amin, and A. Hariyadi. 2017. “Biokonversi Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Trichoderma Sp . Dan Larva Black Soldier Fly Menjadi Bahan PakanUnggas.” J. Ilmu Produksi dan Teknol. Has. Peternak. 5(1): 5–10.

Q. Li, L et al. 2011. “Bioconversion of Dairy Manure by Black Soldier Fly (Diptera: Stratiomyidae) for Biodiesel and Sugar Production.” J.Wasman 31(6): 1316–1320.

Subamia, I W, B. Nur, A. Musa, and R. V Kusumah. 2010. “Manfaat Maggot Yang Dipelihara Dengan Zat Pemicu Warna Sebagai Pakan Untuk Peningkatan Kualitas Warna Ikan Rainbow (Melanotaenia Boesmani) Asli Papua.”

Tomberlin, J K, P H Adler, and H M Myers. 2009. “Development of the BlackSoldier Fly (Diptera: Stratiomyidae)in Relation to Temperature.” Environ Entomol 38(3): 930–934.