Pengaruh jenis dan Metode Aplikasi Cendawan Endofit  Terhadap Perkecambahan Benih Aren

Syamsia Syamsia; Muhammad Kadir

doi:10.35329/agrovital.v9i1.5023

Pengaruh jenis dan Metode Aplikasi Cendawan Endofit Terhadap Perkecambahan Benih Aren

Syamsia Syamsia, Muhammad Kadir

Abstract

Benih aren memiliki masa dormansi lama sehingga perlu upaya untuk mempercepat perkecambahan benih aren, salah satunya dengan menggunakan cendawan endofit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui isolate cendawan endofit dan metode aplikasi cendawan endopit pada benih yang dapat mempercepat pekecabahan benih aren. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola factorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jenis isolate cendawan endoift yaitu: Isolat cendawan endofit 1 (E1) Isolat cendawawan Endofit 4 (E2) dan Isolat cendawan endofit 6 (E3) dan tanpa aplikasi cendawan endofit. Faktor kedua adalah metode aplikasi cendawan endofit pada benih aren yaitu; metode penyelubungan (M1) dan Perenedaman (M2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat cendawan endofit 1 dengan metode aplikasi perendaman menghasilkan persentase perkecambahan dan panjang hipokotil terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Aplikasi cendawan endofit pada benih sebaiknya menggunakan metode perendaman.

Keywords

Benih, Penyelubungan, Perendaman

Full Text:

PDF

References

Anwar, A. et al. (2024) ‘Hubungan Posisi Apokol dalam Perkecambahan Aren (Arenga pinnata) dengan Pertumbuhan Kecambah dan Kegaman Genetik’, Jurnal Agroteknologi, 14(2), p. 81.

Chaerani dan Nurul. (2015). Pemecahan Dormansi Benih Aren (Arenga pinnata Merr.) dengan Pengamplasan Biji dan Perendaman dalam Berbagai Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) (Vol. 3). Skripsi.Universitas Mataram

Effendi, D. S. (2010). Prospek Pengembangan Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) Mendukung Kebutuhan Bioetanol di Indonesia. Perspektif: Review Penelitian Tanaman Industri, 9(1), 36–46.

Fatimah, I. N., Pamekas, T., & Hartal, H. (2020). Karakterisasi Lima Isolat Cendawan Endofit Tanaman Padi Sebagai Agen Antagonis Pyricularia Oryzae. Journal of Science Education, 4(3), 1–6.

Furqoni, Hfith Juaedi, Ahmad Wachjar, Ade.(2014). Karaterisasi Benih dan Perkecambahan Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) serta Respon Pertumbuhan Bibit terhadap Intensitas Naugan.Skripsi.IPB

Hafizah, N. 2013. Pematahan Dormansi dan Viabilitas Beniih Aren (Arenga pinnata Merr) Pada Berbagai Media Tanam dan Perlakuan Fisik. Volume 37, Nomor 2, Halaman 46-52

Irma, I., Syamsia, S., Idhan, A., & Firmansyah, A. P. (2022). Pertumbuhan Bibit Kopi Berdasarkan Tingkat Kematangan Buah dan Aplikasi Cendawan Endofit. Jurnal Galung, 11(April), 86–96.

Junaedi, A, Wachjar, A, Yamamoto, Y & Furqoni, H 2020, ‘Genotype characterization of sugar palm (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) on seed and germination stage’, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 418 (2020) 012041

Natawijaya, D., & Sunarya, Y. (2018). Percepatan Pertumbuhan Benih Aren (Arenga Pinnata (Wurmb.) Merr.) Melalui Perendaman Dan Pelukaan Biji. Jurnal Siliwangi, 4(1), 1–5.

Nuraeni, Rahmi, & Zainuddin, R. (2011). Peningkatan perkecambahan benih aren pada berbagai cara ekstraksi buah dan pematahan dormansi. Prosiding Semnas Biodiversity Conservation, 116–122.

Suyoto. (2009). Pengaruh Inokulasi Cendawan Endofit Akar Aspergillus niger dan Perlakuan Fosfat terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa) dan Jagung (Zea mays).

Syamsia, S., Idhan, A., Latifah, H., & Munawar, A. (2021). Aplikasi Cendawan Endofit untuk Percepatan Ketersediaan Bibit Aren. Prosiding Seminar Nasional SMIPT 2021, 4(1), 545–557.

Syamsia, S. (2017) ‘Teknologi Seed Coating Menggunakan Cendawan Endofit untuk Meningkatkan Pertumbuhan Padi pada Kondisi Cekaman Kekeringan’, in Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) 2017, pp. 363–370.

Syamsia, S. et al. (2021) ‘Combination on endophytic fungal as the plant growth-promoting fungi (PGPF) on cucumber (cucumis sativus)’, Biodiversitas, 22(3).