Efektivitas Isolat Jamur Pelapuk Dan Mikroorganisme Lokal Dalam Menguraikan Limbah Kulit Kakao

Fitrianti Fitrianti

Abstract


Kulit buah kakao merupakan salah satu hasil samping kakao yang belum dimanfaatkan. Untuk menggunakan limbah kakao kulit dan mengurangi penyakit sumber inokulum di perkebunan kakao, tiga jenis jamur busuk: Pleurotus ostreatus, Trichoderma sp, dan Mikroorganisme Lokal, Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengolah limbah kakao menjadi pupuk organik secara mudah adalah dengan menggunakan mikroorganisme pelapuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat beberapa isolate jamur pelapuk dan Mikroorganisme Lokal dalam menguraikan limbah kulit kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isolat yang paling bagus pertumbuhannya pada media baglog yaitu  (Pleurotus sp,dan Trichoderma sp,semakin banyak mikroorganisme pelapuk yang dikombinasikan, maka limbah akan terdekomposisi secara efisien. Pada tahap pengujian analisis kandungan lignin, selulosa, dan hemiselulosa, komponen hemiselulosa yang mengalami penurunan paling tinggi Penurunan tertinggi pada kandungan hemiselulosa dapat dilihat pada isolat Pleurotus sp + Mikroorganisme Lokal (76,46%), sedangkan penurunan terendah pada isolat Trichoderma sp (6,22%).

Keywords


Isolat Mikroba Pelapuk; Analisa Lignin; selulosa; hemiselulosa

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2004. Panduan lengkap budidaya kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Agromedia Pustaka, Jakarta, hal. 222-245

Abd-El Moity, H. and M.N. Shtala, 1981. Biological control of white rot disease of onion (Sclerotium cepivorum) by Trichoderma harzianum Phytopathologiche Zeitschrift 100 : 29-35

Achmad, Mugiono, T. Arlianti dan C. Azmi. 2011 Panduan lengkap Jamur. Jakarta. Penebar swadaya.

Baharuddin, Nursada dan T. Kuswinanti, 2007. Pengaruh Pemberian Pseudomonas dan EM4 dalam menekan penyakit Layu Bakteri (R. solanacearum). Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan XVI.PEI dan PFI Komisirat Sulsel, Maros 22 November 2005. Hal 195-200

Kuswinanti Tutik, 2006. Efektivitas Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens Dalam Menekan Pertumbuhan Sclerotium rolfsii , Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Tanaman Kacang Tanah.

Kuswinanti, Ade Rosmana, 2010. Efektivitas Penggunaan Filtrat Mikroba dari Larutan Bioaktivator Untuk Menekan Pertumbuhan Cendawan Phytopthora palmivora Secara In Vitro

Srebotnik E., K.A. Jensen and K. E. Hammel. (1994). Fungal Degradation Of Recalcitrant Nonphenolic Lignin Structure Without Lignin Peroxidase. Proc Natl Acad Sci 91:12794-12797

Van Soest, P. J. (1976). New Chemical Methods for Analysis of Forages for The Purpose of Predicting Nutritive Value. Pref IX Internasional Grassland Cong.

Wolfaardt,F., J.L.Taljaard, A.Jacobs,J.R Male, C.J Rabie. (2004). Assessment of wood-inhabiting basiodiomycetes for biokraft pulping of softwood chips. Bioresource Technology 95: 25-30




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v1i1.78

Article Metrics

Abstract views : 724 times | PDF - 826 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 AGROVITAL (Jurnal Ilmu Pertanian)



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.