FERMENTASI JERAMI SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERNAK RUMINANSIA
Abstract
Desa Bumimulyo adalah salah satu desa yang ada di Kecamtan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Yang dihuni oleh sekitar ± 839 kk, dari banyaknya jumlah masyarakat banyak pula yang kurang paham dalam kegiatan fermentasi jerami sebagai pakan tambahan ternak ruminansia. Jerami adalah limbah tanaman padi yang dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak. Agar jerami tidak mengalami pembusukan, maka dilakukan proses fermentasi. Fermentasi merupakan proses pengubahan suatu zat dengan bantuan mikroorganisme dengan menghasilkan karbohidrat. Fermentasi divariasikan dengan waktu 7, 15 dan 21 hari menggunakan probiotik EM4 dan starbio. Rasio perbandingan bahan jerami dan probiotik yaitu 10:1. Dilakukan pengamatan pada hasil fermentasi untuk kandungan protein, karbohidrat sederhana, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami hasil fementasi berwarna cokelat, kadar protein dan glukosa meningkat. Kadar protein dengan penambahan probiotik EM4 naik dari 5,775% menjadi 18,06% dan penambahan starbio menaikkan kadar protein menjadi 14,07%. Fermentasi jerami dengan penambahan EM4 lebih efektif daripada starbio. Waktu fermentasi yang paling efektif adalah 15 hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fazriyanti, N. 2015. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Madu dan Lama Fermentasi Terhadap PH, Total Asam, Gula Reduksi Dan Potensi Antibakteri Kefir Air Leri. (skripsi).
Meriatna, Suryati, dan Aulia F. 2019. Pengaruh Waktu Fermentasi Dan Volume Bio Aktivator EM4 (Effective Microorganisme) Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Limbah Buah-Buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal
(1): 13.
Peripolli, V. 2016. Nutritional Value of Baled Rice Straw for Ruminant Feed. Revista Brasileira de Zootecnia 45(7): 392–99.
Suningsih, N., Ibrahim W., Lianrdris O.,dan Yulianti R., 2019. Kualitas Fisik Dan Nutrisi Jerami Padi Fermentasi Pada Berbagai Penambahan Starter. Jurnal Sains Peternakan Indonesia:191–200.
Sri P, Ella S, and Gian PA. 2013. Profil protein dan asam amino keong ipong-ipong (Fasciolaria Salmo) pada pengolahan yang berbeda. Jurnal Gizi dan Pangan 8(1): 77.
Rhofita, Erry I, dan Liliek C. 2019. Pemanfaatan Limbah Jerami Padi Di Desa Garon Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. JIPEMAS: Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat 2(2): 120
Rosinta, BS, Iswandi A, dan Sri D., 2017. Pemanfaatan Jerami Sebagai Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa). Buletin Tanah dan Lahan 1(1): 100–108.
Supriyatna, A. 2017. Peningkatan Nutrisi Jerami Padi Melalui Fermentasi Dengan Menggunakan Konsorsium Jamur Phanerochaete Chrysosporium Dan Aspergillus Niger. Jurnal Istek (1): 117–23.
Yanuartono, Hary P, Soedarmanto I, dan Alfarisa N. 2017. Potensi Jerami Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu peternakan 27(1):40–62.
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/sipissangngi.v2i2.2956
Article Metrics
Abstract views : 1278 times | PDF - 202 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Penyunting & Distribusi:
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Gedung LPPM Universitas Al Asyariah Mandar
Telp./Fax (0428) 21038
Email: sipissangngi@mail.unasman.ac.id
Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/sipissangngi
View Journal | Current Issue | Register
Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Indexed by :
Member of:
SIPISSANGNGI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.