Studi Karakteristik Agronomi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Agrihorti-1 dan Mentes dengan Bawang Daun Kultivar Lokal Kalimantan (Allium fistulosum L.) Di Dataran Tinggi Jawa Barat

Salsabila Safitri Armei Rihadi, R. Prasodjo Soedomo, Kuswarini Sulandjari, Rommy Andhika Laksono

Abstract


Permintaan bawang merah dan bawang daun terjadi setiap saat, namun produksi cenderung bersifat musiman. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik agronomi dari varietas tanaman bawang merah dan bawang daun yang mampu memberikan hasil tertinggi di dataran tinggi Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan di screenhouse Balai Penelitian Tanaman Sayuran Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2020. Metode penelitian yang digunakan pada percobaan ini yaitu menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu : A (bawang merah Agrihorti-1), B (bawang merah varietas Mentes), dan C (bawang daun kultivar lokal Kalimantan) dengan 9 ulangan, kemudian jika terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan analisis lanjut menggunakan LSD 5%.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata bawang merah varietas Agrihorti-1 terhadap parameter pengamatan jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per rumpun, panjang umbi, berat basah umbi per rumpun, berat basah umbi per plot, berat kering umbi per rumpun, berat kering umbi per plot. Dan bawang merah varietas Agrihorti-1 memiliki hasil tertinggi pada semua pengamatan karakter agronomi serta hasil produksi.

Keywords


Karakteristik Agronomi; Varietas; Bawang Merah; Bawang Daun

Full Text:

PDF

References


Ahmad, M., S., L., Aji, H., W., dan Soeranto, H. 2014. Identifikasi Pengaruh Beberapa Karakter Agronomi Terhadap Daya Hasil Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Dengan Analisis Lintas. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 10 (2).

Ayu, N., G., Abdul, R., dan Sakksa, S. 2016. Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Berbagai Jarak Tanam. e-J. Agrotekbis. 4 (5): 530-536.

Azmi, C., I.M. Hidayat., dan G. Wiguna. 2011. Pengaruh Varietas Dan Ukuran Terhadap Produktivitas Bawang Merah. Jurnal Hortikultura. 21(3):206- 213.

Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Pertanian. Kementrian Pertanian.

Basuki, R.S. 2009. Analisis kelayakan teknis dan ekonomis teknologi budidaya bawang merah dengan benih biji botani dan benih umbi tradisional. J. Hort. 19 (3): 5-8.

Fajriah, N. 2018. Karakter Agronomi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Hasil Induksi Mutasi Dengan Sodium Azida Pada Tanah Salin. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Fatma, C., A. 2020. Sintesis Zat Warna Alami dari Kulit Bawang Merah (Allium ascalonium L) Dengan Metode Ekstraksi Ultrasonik dengan Mordan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fatmawaty, A., A., S., dan Ritawati, L.N. Said. 2015. Pengaruh Pemotongan Umbi dan Pemberian Beberapa Dosis Pupuk NPK Majemuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). J. Agrologia. 4 (2): 69-77.

Gultom, T., Endang, S., dan Rolan, S. 2015. Morfologi dan Produksi Empat Varietas Bawang Merah (Allium cepa L. Agregatum Group) Di Dataran Tinggi. [Skripsi]. Universitas Negeri Medan.

Gomez, K.A. dan A.A.Gomez. 1995. Statistical procedures for agricultural research (Prosedur statistik untuk penelitian pertanian, alih bahasa E. Syamsuddin, J.S. Baharsyah, dan A.H. Nasution). UI Press. Jakarta.

Indrianingtyas, I., dan M. Setyo, P. 2020. Studi Karakter Morfologi Dan Kandungan Fenol Pada Sepuluh Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Berkala Ilmiah Pertanian. 3 (1) :1-6.

Kartinaty, T., Hartono, dan Serom. 2018. Penampilan Pertumbuhan Dan Produksi Lima Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum) Di Kalimantan Barat. Buana Sains. 18 (2): 103 – 108.

Kurnianingsih, A., Susilawati, dan Marlin, S. 2018. Karakter Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah Pada Berbagai Komposisi Media Tanam. J. Hort. 9(3): 167-173

Kurniaty R., Budiman B., dan Surtani M. 2010. Pengaruh Media dan Naungan Terhadap Mutu Bibit Suren (Toona sureni MERR.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 7 (2) : 77-83.

Mafula, F. dan Yogi, S. 2019. Pengaruh Sistem Olah Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Produksi Tanaman. 7 (3) : 457 – 463.

Marco PH, Poppi RJ, Scarminio IS, Tauler R. 2011. Investigation of the pH effect and UV radiation on kinetic degradation of anthocyanin mixtures extracted from Hibiscus acetosella. Food Chem. 125:1020– 1027.

Misfahak, dan Zuchrotus S. 2014. Pertumbuhan Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) Dengan Pemberian Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. Jupemasi-Pbio. 1 (1) :16-21.

Mutia, A., K., Purwanto, Y., A., dan Pujantoro, L. 2014. Perubahan Kualitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Selama Penyimpanan Pada Tingkat Kadar Air Dan Suhu Yang Berbeda. J. Pascapanen. 11 (2): 108-115.

Neni, N., Awang, M., dan Muhammad, S. 2018. Keragaan Produksi Kentang G2 Genotipe IPB Asal Stek dan Umbi di Garut Jawa Barat. Bul. Agrohorti. 6 (3) : 397 – 404.

Ningrum, A., N., P. 2011. Penampilan Dan Asosiasi Sifat Agronomi Sembilan Genotipe Kedelai Pada Musim Kemarau II 2010 Di Jember. Skripsi. Universitas Jember.

Nugroho, U., Rahmat, A., dan Netty, E. 2017. Uji Efektivitas Ukuran Umbi dan Penambahan Biourine Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bibit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Agriprima. 1 (2): 118-125.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Peni, Rina, Agus, M., dan Mayasari, Y. 2018. Karakter Agronomi Kapas (Gossypium hirsutum) Var. Kanesia 10 Di Kota Palopo. Prosiding Seminar Nasional. 4 (1).

Putra, A., Maimun, B., dan Nyimas, S. 2015. Penampilan Karakter Agronomi Beberapa Genotipe Harapan Tanaman Kedelai (Glycine max [L.] Merill) Generasi F6 Hasil Persilangan Wilis X Mlg2521. J. Agrotek Tropika. 3 (3): 348-354.

Priska, M., Natalia, P., Ludovicus, C., dan Yulius, D., N. 2018. Review: Antosianin Dan Pemanfaatannya. Cakra Kimia. 6 (2).

Rahman, A., Jamzuri, H., dan Chatimatum, N. 2016. Kajian Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah Pada Berbagai Kepadatan Populasi Yang Ditanam Di Lahan Kering Marginal Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Zira’ah. 43 (3) : 332-340.

Ramadhan, A., F., N., dan Titin, S. 2018. Respon Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicium L.) Terhadap Pupuk Kandang Dan Pupuk Anorganik (NPK). J. Produksi Tanaman. 6 (5): 815-822.

Rosadi, A., P., Winarto, R., dan Bahidin, L., M. 2019. Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonium L) Di Luwuk. Babasal Agrocyc Journal. 1 (1): 21-26.

Sa’diyah, N., Christian, R., S., dan Maimun, B. 2016. Korelasi dan Analisis Lintas Karakter Agronomi Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) Keturunan Persilangan Wilis X MLG 2521. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 16 (1): 45-53.

Safrida, Nana., A., dan Yusrizal. 2019. Respon Beberapa Varietas Padi Lokal (Oryza sativa L.) Terhadap Amelioran Abu Janjang Sawit Pada Lahan Gambut. Jurnal Agrotek Lestari. 5 (1): 28-38.

Saidah, Muchtar, Syafruddin, dan Retno, P. 2019. Pertumbuhan Dan Hasil Panen Dua Varietas Tanaman Bawang Merah Asal Biji Di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pros. Semnas Masy Biodiv. Indonesia. 5 (2).

Satria, N., Wardati, dan M. Amrul., K. 2015. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccencis). JOM Faperta. 2 (1).

Sari, V., Miftahudin, dan Sobir. 2017. Keragaman Genetik Bawang Merah (Allium cepa L.) Berdasarkan Marka Morfologi dan ISSR. J. Agron. Indonesia. 45(2):175-18.

Silvia, R., 2018. Uji Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Genotipe Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Di Dataran Rendah. Skripsi. Universitas Riau.

Sitompul, S, M. dan B, Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM. Press. Yogyakarta.

Sjamsijah, N., Novi, V., dan Suwardi. 2018. Uji Daya Hasil Beberapa Genotipe Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Produksi Tinggi dan Umur Genjah Generasi F6. Agriprima. 2 (2) : 106-116.

Soedomo, R., P. 2006. Seleksi Induk Tanaman Bawang Merah. J. Hort. 16(4):269-282.

Theresia, V., Anna, F., dan Netti, T. 2016. Analisis Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Benih Bawang Merah Lokal Dan Impor Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. J. Penyuluhan. 12 (1).

Wiguna, G,. Hidayat,. I., M., dan Azmi, C. 2013. Perbaikan Teknologi Produksi Benih Bawang Merah Melalui Pengaturan Pemupukan, Densitas, Dan Varietas. J. Hort. 23 (2): 137-142.

Yasir, M., dan Erlinda, S. 2017. Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas Poir). JOM FAPERTA. 4 (2).

Zanetta, C., U., Agung, K., dan Budi, W. 2016. Karakteristik Agronomi Dan Fisik Biji Sebagai Penduga Keragaman Serta Penciri Spesifik Genotipe Pada Kultivar Unggul dan Galur Harapan Kedelai. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.

Zakiyah, M., Togar, F., M., dan Reine, S., W. 2018. Kandungan Klorofil Daun Pada Empat Jenis Pohon Di Arboretum Sylva Indonesia Pc. Universitas Tanjungpura. J. Hutan Lestari. 6 (1): 48-55.




DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v6i1.2000

Article Metrics

Abstract views : 2611 times | PDF - 2376 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian



Alamat Penyunting & Distribusi:

Fakultas Ilmu Pertanian Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar
Jl. Budi Utomo No. 2 Manding Polewali Mandar
Telp/Fax: (0428) 21038

Email: agrovitalfip@gmail.com

Website: https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/agrovital/index

Penerbit:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Indexed by:

       

   

Member of:

 

 

Creative Commons License
Agrovital is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.